Selamat Datang Pesawat Tempur Supercanggih Sukhoi SU-35!

Jumat, 16 Februari 2018 | 08:45 WIB
0
830
Selamat Datang Pesawat Tempur Supercanggih Sukhoi SU-35!

Pecinta dunia dirgantara tentu mendapat kabar gembira dengan ditandatangani kesepakatan kontrak pembelian atau pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35 di Jakarta antara pejabat Kementerian Pertahanan dan pejabat Rusia, Rabu, 14 Februari 2018. Kontrak pembelian pesawat Sukhoi SU-35 rencananya berjumlah 11 pesawat dan harga satu pesawat kisaran 1,2 triliun.

Pembelian pesawat SU-35 ini sudah lama direncanakan dan bahkan berlarut-larut karena dengan skema imbal dagang, yaitu sebagian dibayar dengan uang dan sebagian dengan komoditas ekspor. Hal inilah yang membuat lama terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Bahkan bagi pecinta dunia dirgantara malah” nyinyir” kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan, karena lama dan berlarut-larut. Masyarakat pecinta dunia dirgantara mungkin menganggap membeli pesawat tempur seperti membeli mobil di showroom mobil, lihat dan pilih, bayar,bawa pulang. Padahal membeli pesawat tempur itu rumit dan tidak sama spesifikasinya antarnegara sekalipun jenisnya sama.

[irp posts="8871" name="Ada Apa Di Balik Kunjungan Menhan Amerika Serikat ke Indonesia?"]

Pesawat Sukhoi SU-35 ini termasuk pesawat sangat canggih karena termasuk generasi ke 5 atau lebih tepatnya generasi 4,5. Jadi sejajar dengan pesawat Raptor atau F-22 Amerika.SU-35 mempunyai kelebihan dalam bermanuver di udara seperti kobra yang kepalanya mendongak di udara dan berhenti sesaat dan bermanuver lagi. Pesawat ini juga bisa membawa rudal atau senjata dalam jumlah lebih banyak dengan jangkauan radar yang sangat jauh sehingga bisa mendeteksi kehadiran pesawat lawan.

Rencananya pada bulan Oktober 2018 dua pesawat Sukhoi SU-35 sudah tiba di pangkalan Indonesia dalam rangka Hari TNI, jadi untuk uji terbang dan akan diperlihatkan kepada masyarakat di langit Jakarta. Ke 11 pesawat SU-35 ini akan ditempatkan di Skadron Madiun untuk menggantikan pesawat yag sudah lama di pensiunkan.

Pengadaan 11 peasawat tempur SU-35 sebagai salah satu modernisasi Alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi negara/Angkatan Udara dan masyarakat.

Pesawat SU-35 yang dibeli ini sudah lengkap dengan persenjataan yang modern, jadi bukan membeli pesawat tempur tanpa rudalnya atau senjata yang selama ini menjadi sindiran mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Dan akhir tahun ini juga pembuatan kapal Selam ketiga yang dibuat di PT.PAL Surabaya juga akan selasai. Sekarang sudah 80% proses pengerjaanya dan pada tahap krusial, yaitu penyambungan badan kapal telah sukses tersambung. Kapal Selam kedua juga akan rampung pada pertengahan tahun ini yang dibuat di Korea Selatan karena dalam pembuatan kapal Selam ini ada kerjasama alih teknologi.

Dalam keterbatasan anggaran militer, TNI berusaha sekuat tenaga membenahi dan memperbarui senjata-senjata yang sudah tua atau tidak layak lagi. Dari pesawat tempur, kapal Selam, kapal perang,Sistem radar,Tank dan pesawat angkut pasukan. Tentu tidak langsung dipenuhi karena masalah anggaran tadi.

Negara kita adalah cinta damai,tetapi juga harus siap dengan kondisi yang terburuk apabila ada konflik dengan negara lain atau tetangga yang memaksa penggunaan senjata.

Jayalah negeriku, jayalah TNI!

***

Editor: Pepih Nugraha