Zumi Zola Tersangka, Politik Dinasti Kini Membawa Korban

Kamis, 1 Februari 2018 | 13:09 WIB
0
446
Zumi Zola Tersangka, Politik Dinasti Kini Membawa Korban

Politik dinasti akhirnya membawa korban dalam pusaran pengesahan APBD Provinsi Jambi.

Zumi Zola adalah anak dari gubernur Jambi sebelumnya yaitu Zulkifli Nurdin setelah mengawali karier politik menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016.

Dulunya Zumi Zola adalah seorang artis dalam jagat hiburan, kisah percintaannya juga kandas dengan Ayu Dewi dan akhirnya mempersunting Therrin Tharia yang tak lain anak dari Tengku Malinda, yaitu penyiar berita TVRI.

Kemarin KPK menggeledah rumah dinas gubernur Jambi untuk mencari bukti-bukti berkaitan dengan suap pengesahan APBD Provinsi Jambi. Sialnya, Zumi Zola juga dicegah ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi.

[irp posts="7378" name="Menimbang Kemungkinan Gubernur Jambi Zumi Zola Pakai Rompi KPK"]

Seorang pejabat kalau sudah dicegah ke luar negeri berkaitan proses hukum biasanya selangkah lagi bisa menjadi tersangka, sekalipun belum tentu jadi tersangka.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan tangan plt Sekda Jambi. Demi untuk meloloskan pengesahan APBD Sekda  ini memberikan sejumlah uang kepada anggota DPRD supaya segara mengesahkan APBD Jambi.

Karena Sekda adalah tangan kanan seorang gubernur, maka tidak mungkin ia melakukan suap tanpa ada perintah atasannya. Dan, KPK telah memeriksa beberapa saksi berkaitan dengan keterlibatan gubernur Jambi.

Dan dari keterangan saksi atau tersangka Sekda Jambi bahwa ia melakukan itu atas perintah seseorang, bukan atas kehendak ia seorang diri.

Zumi Zola sebagai atasan Sekda dan sebagai gubernur sudah diperiksa beberapa kali di KPK dan selalu membantah bahwa yang bersangkutan tidak terlibat dan tidak memerintahkan Sekda untuk menyuap anggota DPRD.

Kita ketahui sepak terjang gubernur Zumi Zola dalam sidak di rumah sakit daerah Jambi. Tengah malam Gubernur Zumi Zola sempat marah-marah kepada perawat dan dokter rumah sakit. Lagi pula wajar seorang perawat tengah malam tidur bergantian dengan rekan kerjanya. Sidak tengah malam justru mengganggu ketenangan istirahat sang pasien. Bahkan tong sampah yang tidak tau salah apa-apa,juga ikut ditendang dalam sidak itu.

Dan dari berita online yang layak dipercaya, status gubernur Jambi yaitu Zumi Zola sudah menjadi tersangka dan KPK akan segera mengumumkan status dalam waktu dekat ini.

Jadi secara de facto sudah menjadi tersangka, tinggal menunggu pernyataan resmi KPK.

[irp posts="5171" name="Zumi Zola Harus Pertahankan Kegantengannya Saat Hadapi Musibah"]

Akhirnya politik dinasti membawa korban sang anak yang relatif masih muda belia dan dianugerahi wajah yang rupawan.

Rompi kebesaran KPK dengan warna oranye akan segera dipakai, tembok atau dinding tahanan KPK yang begitu kaku dan tidak ada seninya akan sering menjadi teman.

Terkadang ketika belum menjadi pejabat kita bisa dengan garangnya berantas korupsi karena korupsi musuh negara. Tetapi ketika menjadi pejabat, manusia sering berubah pikiran karena lingkungan sangat mempengaruhinya.

Nah, Zumi Zola juga manusia, bukan?

Waspadalaaah.....

***

Editor: Pepih Nugraha