Ingat Air Kencing Kelinci, Bukan Air Kencing Lainnya!

Senin, 8 Januari 2018 | 21:17 WIB
0
3331
Ingat Air Kencing Kelinci, Bukan Air Kencing Lainnya!

Beberapa hari ini dunia medsos dihebohkan dengan seorang Ustadz melakukan tutorial minum air kencing onta dan dicampur dengan susu onta lalu diminum. Dengan pesan, bahwa minum air kecinng onta dicampur susu onta berkhasiat sebagai obat.

Ini bukan hoax atau berita bohong, bahwa air kencing kelinci lebih mujarab dan ajaib dari air kencing onta, tapi sebagai pupuk tanaman, uat buat obat. Air kencing kelenci terbukti bisa meningkatkan hasil tanaman apabila diberikan sebagai pupuk untuk tanaman padi dan petani di Garut sudah membuktikan keampuhan pupuk air kecing kelinci.

Para petani di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu, Garut, banyak yang menggunakan air kencing kelinci sebagi pupuk dan menghemat biaya untuk memelihara tanaman dan bisa meningkatkan hasil tanaman atau menyuburkan tanaman.

Banyak peternak kelinci yang mengumpulkan air kencing kelinci yang ditampung di bawah kandang dengan wadah jerigen, tetes demi tetes mereka kumpulkan. Dan ini bisa menambah penghasilan selain dari jualan kelinci. Air kencing kelinci tersebut terus dimasukkan dibotol air mineral dan dijual yang cukup mahal untuk sebotonya, yaitu Rp60 ribu. Di Lembang, Bandung, ada yang jualan air kencing kelinci ini.

Tapi,untuk bisa menjadi pupuk yang manjur dan mujarab, air kencing kelinci ini harus difermantasi lebih dahulu. Bagaimana caranya? Caranya yaitu, air kencing kelinci dicampur dengan EM4 dengan perbandingan satu botol (air mineral) air kencing kelinci, cukup diberi EM4 dua tutup. Dan setelah dicampur terus ditutup rapat dan didiamkan selama 7 hari, setelah itu siap digunakan.

Untuk mendapatkan EM4 cukup membeli di toko pertanian. Fungsi EM4 ini untuk mungurai mikro-organisme, jadi EM4 ini seperti bakteri yang mengurai air kencing kelinci menjadi nutrisi dan nutrisi ini berguna untuk tanaman. Dan harga EM4 ini kalau belum naik Rp24 ribu dengan botol warna kuning.

Penggunaan pupuk air kencing kelici cukup mudah, yaitu bisa disemprotkan ke daun tanaman atau disiramkan ditanahnya dengan perbandingan satu botol air kecing kelinci dicampur 40 botol air mineral atau 10 liter air dengan 0,5 liter air kencing kelinci. Bisa disesuaikan takarannya sih, misal satu botol air dicampur dua sendok air kencing kelinci. Pupuk ini cocok untuk yang suka berkebun atau hobi tanaman hias, bisa bunga anggrek, padi, tanaman dan buah-buahan.

[caption id="attachment_7698" align="alignleft" width="556"] Urine kelinci[/caption]

Bahkan cara ini juga sudah diterapkan petani kelapa sawit, tetapi memakai air kencing sapi,dan hasil tandan kelapa sawit menjadi lebih banyak. Tentu saja hasil panen meningkat.

Pemakaian pupuk air kencing kelinci atau air kencing sapi, kerbau bahkan onta pun bisa menghemat biaya yang sangat lumayan dan termasuk pupuk organik.

Sebenarnya bukan hanya air kencing kelinci dan lainnya yang bisa digunakan untuk pupuk, tapi dari buah-buahan yang busuk seperti pisang, nanas dan sayuran dicampur air kelapa. Air kelapa ini dipasar beli Rp.1000 udah dapat banyak dan prosesnya sama dengan di fermentasi dengan tambahan EM4.

Sebagai tambahan berita, kemarin-kemarin ada foto seorang gubernur minum air kelapa tua. Gimana rasanya, ya, kayak air kencing onta barangkali!

Bagi yang punya hobi berkebun atau tanaman, memakai pupuk air kencing kelinci yang khasiatnya sangat ajaib dan mujarab. Bukan sulap bukan sihir, ini fakta dan sudah terbukti, bahkan di kampus Institut Pertanian Bogor sudah dikembangkan pupuk air kencing kelinci, selin tentu saja dijual sate atau daging kelinci yang lezat.

Semoga soal air kencing hewan ini menambah wawasan kita dalam memanfaatkan limbah-limbah kotoran hewan atau sampah sayuran untuk diolah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Ingat bagi tanaman, ya, bukan buat kamu!

***