Berkat Kehadiran Ahmad Dhani, Pilkada Kabupaten Bekasi Jadi “Seksi”

Rabu, 21 September 2016 | 08:45 WIB
0
500
Berkat Kehadiran Ahmad Dhani, Pilkada Kabupaten Bekasi Jadi “Seksi”

Tanpa kehadiran musisi kondang Ahmad Dhani sebagai bakal calon wakil bupati Bekasi yang berpasangan dengan bakal calon bupati Sa’dudin, Pilkada Kabupaten Bekasi dipastikan akan seperti sayur tanpa garam alias hambar dari sisi pemberitaan. Kehadiran Ahmad Dhani membuat Pilkada Kabupaten Bekasi menjadi “Seksi” untuk dilirik banyak orang, termasuk orang luar Bekasi.

“Seksi” di sini tidak lain menarik perhatian media massa untuk diberitakan, bukan “seksi” yang lainnya. Kabupaten Bekasi akan menjadi "media darling" dari sisi positif, bukan dari sisi olok-olok sebagaimana terjadi di media sosial beberapa waktu lalu.

Sebagai musisi ternama dan figur publik, popularitas Ahmad Dhani jauh di atas para kontestan lainnya, termasuk calon petahana  Neneng Hasanah Yasin yang berpasangan dengan Eka Supria Atmaja. Pasangan ini menamakan diri “Neneng Yes”. Neneng adalah Bupati Bekasi saat ini.

Memang dalam survei yang dilakukan Charta Politica, popularitas pasangan petahana “Neneng Yes” di atas bakal calon lainnya. Tetapi, survei dilakukan sebelum Ahmad Dhani “hengkang” dari Jakarta menuju Bekasi. Publik mafhum, Bekasi adalah pelarian bagi Ahmad Dhani setelah terempas dari pusaran Pilkada DKI Jakarta yang bakal memilih bakal calon gubernur.

Bukan Ahmad Dhani kalau tidak ulet. Terlempar dari Jakarta, ia berlayar ke Bekasi dan berlabuh di pangkuan Sa’duddin. Pasangan yang menamakan diri SAH ini seperti fotokopi pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan wakilnya Mardani Ali Sera, yakni disokong duet Partai Gerindra dan PKS. Bedanya, di Jakarta Sandiaga dari Gerindra dan Mardani dari PKS, di Bekasi bakal calon bupati Sa’duddin dari PKS, sedang wakil bupati Ahmad Dhani dari Gerindra. Seperti tukar posisi saja.

 

Meski bukan kader tulen Partai Gerindra, Ahmad Dhani telah mendapat restu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon wakil Bupati Bekasi.

 

Memang sempat ada kecemburuan di antaran pentolan politisi Gerindra level lokal, namun apa boleh buat Prabowo sudah berkehendak. Kader partai di manapun harus patuh pada pimpinannya.

Dari Gerindra  bukan cek kosong yang diterima Ahmad Dhani, melainkan surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Gerindra tertanggal 15 September 2016. Surat restu itu ditandatangani Prabowo dan Sekjen Partai Ahmad Muzani.

Pada Pilkada Bekasi yang akan berlangsung 15 Februari 2016 atau serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Pilkada DKI Jakarta, terdapat dua pasang jalur perseorangan, yakni Obon Tabroni dengan Bambang Sumaryono. Pasangan ini menamakan diri “Obama”. Pasangan independen lainnya adalah Iin Farihin dengan KH Mahfud Al-Hafiz.

Dari jalur partai terdapat tiga pasang bakal calon. Pasangan pertama, PDIP berkoalisi dengan PKB, PPP dan PBB untuk mengusung Meilina Kartika Kadir dan Abdul Kholik. Pasangan ini menamakan diri “Menarik”

Pasangan kedua yaitu Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja alias “Neneng Yes” yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Pasangan ketiga dari jalur partai adalah Sa’dudin dengan Ahmad Dhani alias “SAH”.

Pendaftaran para calon bupati dan wakilnya akan dilaksanakan Rabu hari ini tanggal 21 September hingga 23 September 2016.

***