PDIP Usung "Kambing Dibedaki" sebagai Calon Gubernur Jakarta?

Selasa, 2 Agustus 2016 | 23:59 WIB
0
494
PDIP Usung "Kambing Dibedaki" sebagai Calon Gubernur Jakarta?

Entah putus asa karena belum menemukan kader partai atau sosok yang tepat untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta, PDIP akhirnya mencalonkan "kambing dibedaki".

Keyakinan siapapun yang akan diusung partai berlambang banteng nyeruduk akan memenangi Pilkada DKI 2017, apalagi sekadar mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ditegaskan kader partai Masinton Pasaribu.

"Meski kambing yang dibedaki sekali pun kami usung pasti menang, apalagi lawannya cuma Ahok," kata Masinton yang juga Anggota Komisi Hukum DPR RI ini di Pekanbaru sebagaimana ditulis portal Rakyat.win yang mengutip tempoco, Senin, 1 Agustus 2016.

Masinton yang pernah berperkara dengan seorang perempuan itu yakin, Ahok bukanlah lawan tangguh bagi PDIP. Apalagi menurutnya PDIP saat ini memiliki kader dengan rekam jejak bagus yang diyakini mampu menyaingi Ahok.

"Mudah sekali mengalahkan Ahok," kata Masinton tanpa memerinci bagaimana caranya mengalahkan Ahok.

Ahok yang kini menjabat gubernur DKI Jakarta memang menjadi momok bagi siapapun, kecuali Gerindra yang percaya diri mendorong Sandiaga Uno sebagai calon. Sampai sekarang PDIP yang berhak mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi, masih belum menentukan pilhannya. Akibatnya, Masinton pun mencari alternatif. :v

Akankah keyakinan Masinton bakal dimasukkan sebagai agenda penting rapat PDIP berikutnya untuk menentukan calon gubernur DKI? Memang perlu ditunggu sampai batas penyerahan nama-nama bakal calon gubernur dan wakilnya yang ditetapkan KPUD.

Tetapi PepNews! berani bertaruh, PDIP tidak akan meloloskan keyakinan Masinton mencalonkan "kambing dibedaki" sebagai bakal calon dari PDIP mengingat banyak kader lainnya yang lebih pantas.

Ucapan Masinton di Pekanbaru itu diduga spontan saja mengingat pada bulan-bulan mendatang sudah memasuki Idul Qurban, di mana kambing sudah mulai ditawarkan untuk dijual di pinggir-pinggir jalan.

Namun sejauh itu, tidak ada "kambing dibedaki" sebagaimana pernah dikatakan Masinton kepada awak media.

***