Puisi | Yang Membabi Buta

Selasa, 14 Mei 2019 | 08:31 WIB
0
553
Puisi | Yang Membabi Buta
Ilustr: rebanas

bro ...
seandainya mulut adalah moncong senapan
dan kata-kata adalah peluru tembakan
seharusnya pasti kemana arah sasaran

bro ...
manakala kamu pegang senapan itu
dan kamu berondongkan peluru
dengan membabi buta selalu
itulah wujud kepanikanmu

bro ...
mengapa kamu begitu marah
mukamu kian memerah
seperti iblis yang haus darah
kesombonganmu kian parah
dipenuhi nafsu serakah

bro ...
kamu tak lagi muda
segera akan menjadi renta
berulang kali kamu mencoba
penuh ambisi meraih kuasa
terbukti selalu kalah sia-sia

bro ...
kamu tak pernah mau mengakui
bahwa rakyat negeri ini
tak pernah menghendaki
orang yang ingin menguasai
dengan perilaku penuh dengki

bro ...
segeralah kamu sadar
janganlah caci-maki kamu umbar
dengan mulut berkoar-koar
berlagak orator yang sok tegar
tapi sesungguhnya tak punya nalar

bro ...
pulanglah ke pangkuan istrimu
yakinlah dia masih rindu
meski kamu terlantarkan selalu
padahal dia pernah merawatmu
dengan harta mertuamu

bro ...
sebaiknya siapkan saja koleksi kudamu
untuk menarik kereta pesta rujukmu
atau mungkin juga kereta jenazahmu
agar berkesan bila tiba saat itu

***
Solo, Kamis, 5 April 2018, 5:47 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko