Yuri Averbakh, GM Tertua di Dunia Berusia 100 Tahun

Yuri Averbakh mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa selain berenang, "bekerja keras" adalah rahasia lain di balik umur panjangnya.

Rabu, 9 Februari 2022 | 12:01 WIB
0
311
Yuri Averbakh, GM Tertua di Dunia Berusia 100 Tahun
Yuri Averbakh (Foto: Maria Emilianova)

GM Yuri Averbakh adalah GM tertua yang masih hidup genap berusia 100 tahun kemarin. Salah satu rahasia umur panjangnya adalah berenang setiap hari.

Setelah pulih dari Covid musim panas lalu, pecatur Rusia ini tampaknya sudah kembali bugar dan mengatakan dia masih menganalisis permainan babak akhir untuk menjaga pikirannya tetap tajam. 

Yuri lahir 8 Februari 1922, di Kaluga, sebuah kota berjarak 180 km dari Moskow. Ayahnya Yahudi dan ibu Rusia, Yuri Averbakh menjadi GM catur pertama yang mencapai usia 100 tahun.

Sebelumnya GM tertua tercatat atas nama GM Andor Lilienthal dari Hungaria yang meninggal pada tahun 2010, tiga hari setelah menginjak usia 99 tahun.

Pada ulang tahunnya yang ke-100, Chess.com menghubungi Averbakh untuk mengetahui kondisi terakhirnya dan dia mengatakan baik-baik saja dalam hal kesehatan dan juga semangat hidup. 

"Federasi Catur Rusia menawari saya satu bulan perawatan di pusat pemulihan setelah keluar dari rumah sakit," katanya. Dia tertular Covid pada Juni 2021. 

Averbakh masih aktif bermain catur tetapi tidak lagi intens.

"Dalam beberapa tahun terakhir penglihatan dan pendengaran saya sangat berkurang, sekarang saya tidak bisa menggunakan komputer seperti dulu," katanya.

"Saya masih menganalisis posisi permainan akhir. Saya mengerti bahwa di era komputer analisis ini tidak memiliki nilai praktis, tetapi kegiatan ini membantu saya untuk menjaga pikiran saya tetap tajam," tambahnya.

Dalam perjalanan hidupnya yang begitu panjang Averbakh tidak hanya menjadi pemain catur, dia juga pelatih terkenal, wasit internasional, komposer catur, ahli teori permainan akhir, penulis, dan sejarawan catur. 

Saat ini Averbakh baru saja merampungkan buku tentang sejarah catur. "Saya telah mengumpulkan bahan untuk buku ini sepanjang hidup saya," ujarnya.

Averbakh sendiri cukup sukses sebagai pecatur. Prestasi pertamanya adalah juara Moskwa tahun 1949.

Satu tahun kemudian Averbakh menjuarai Kejuaraan Uni Soviet dengan sangat meyakinkan mengungguli nama-nama besar seperti M Mark Taimanov dan GM Viktor Korchnoi, GM Tigran Petrosian, dan GM Efim Geller.

Selain catur Averbakh juga tertarik pada jurnalisme sejak usianya masih muda. Yuri adalah editor beberapa majalah catur Soviet terkenal seperti Shakhmaty SSSR dan Shakhmaty biuletin, 

Selain penulis Averbakh juga komentator handal. Dia menjadi komentator saat kejuaraan dunia Smyslov-Botvinnik tahun 1954 berlangsung.

Tahun 1962, pada usia 40, dia berhenti sebagai pecatur profesional dan mulai fokus pada jurnalisme dan kepelatihan.

Averbakh adalah chief arbiter pertandingan Karpov-Kasparov pertama tahun 1984, Kasparov-Short, London, 1993 dan Kasparov-Kramnik, London, 2000. 

Yuri Averbakh mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa selain berenang, "bekerja keras" adalah rahasia lain di balik umur panjangnya. 

***