Nama-nama Pelaku Pelarut Jasad Jamal Khashoggi Dibeber Otoritas Turki

Minggu, 11 November 2018 | 05:35 WIB
0
440
Nama-nama Pelaku Pelarut Jasad Jamal Khashoggi Dibeber Otoritas Turki
Jamal Khashoggi (Foto: Sky News)

Kematian jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki menjadi bulan-bulanan atau di ulik oleh Presiden Recep Tayyib Erdogan. Tujuannya untuk menekan Kerajaan Arab Saudi. Bukti-bukti pun dibeber lewat siaran pers. Bahkan Erdogan meminta yang memberi perintah atas pembunuhan Khashoggi segera untuk diungkap. Tentu maksudnya menyasar kepada pewaris tahta Kerajaan yaitu pangeran Muhammad bin Salman sebagai putra mahkota.

Bahkan karena kasus pembunuhan tersebut yang menjadi berita internasional, menteri luar negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir melakukan kunjungan kebeberapa negara untuk melakukan lobi dan meminta untuk menyudahi pemberitaan terkait kematian Jamal Ksashoggi.

Pemerintah AS yang merupakan sekutu atau ibu angkat dari Arab Saudi juga meminta dan mendesak kepada Kerajaan Arab Saudi untuk menyerahkan jasad Jamal Khashogi kepada pihak keluarga. Tapi permintaan tersebut tidak ditanggapi oleh kerajaan Arab Saudi karena sejatinya AS sendiri tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Bagaimana mau menyerahkan jasad Jamal Khashoggi kepada pihak keluarga, lha wong jasadnya sendiri sudah dilarutkan dalam zat asam.

Baru-baru ini pemerintah atau otoritas Turki merilis hasil penyelidikan atas kematian Jamal Khashoggi yang diduga dengan cara dilarutkan dalam zat asam. Bahkan nama-nama pelaku yang melarutkan jasad Khashoggi diumumkan atau dipublikasikan oleh otoritas Turki.

Seperti stasiun televisi al-Jazeera memberitakan atau melansir nama-nama pelaku, yaitu Maher al-Muthreb, Salah al-Tubaiqi dan Dzaar al-Harbi.

Bahkan untuk memperkuat hasil penyelidikan, pihak Kejaksaan Turki mengkomfirmasi atau membenarkan bahwa jasad Khashoggi dilarutkan dalam zat asam atau cairan kimia. Dan bukti-bukti pendukung seperti sisa-sisa bahan asam klorida dan bahan kimia lainnya juga ditemukan di rumah konsuler Arab Saudi di Istanbul Turki.

Publikasi nama-nama pelaku pelarut jasad Khashoggi yang dilakukan oleh otoritas Turki seakan ingin menelanjangi telik sandi kerajaan Arab Saudi. Dan kerajaan Arab Saudi sepertinya belum bisa tenang dan aman atas kematian Jamal Khashoggi. Karena pemerintah Turki sengaja ingin membuat gerah keluarga kerajaan.

Kematian dengan melarutkan jasad dengan zat asam pernah juga dilakuan oleh ISIS terhadap tawanan dan mempunyai tujuan untuk membuat takut tawanan yang lain.

Sebenarnya kasus-kasus penangkapan kepada wartawan atau jurnalis yang berakhir di penjara justru negara Turki menempati ada urutan pertama, disusul oleh China.

***