*Jakarta* - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan.
Dalam arahannya, Presiden RI kedelapan tersebut menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur modern di kota baru bertemakan ¬_smart city_ itu, dengan target rampung dalam kurun waktu empat tahun.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan Presiden Prabowo menginstruksikan agar pembangunan IKN mencakup semua elemen utama, termasuk gedung-gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif.
"Supaya dapat dipergunakan secara optimal oleh eksekutif, legislatif, maupun yudikatif," ujar Prasetyo Hadi saat menjelaskan arahan Presiden
Selain itu, Kepala Negara juga mendorong pengadopsian energi terbarukan dalam setiap aspek pembangunan. Presiden Prabowo menargetkan Indonesia mampu menerapkan 100 persen energi ramah lingkungan dalam satu dekade mendatang.
“Bukan tanpa alasan, pasalnya Kepala Negara sangat berkomitmen untuk turut aktif dalam upaya mengatasi perubahan iklim dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo terus menargetkan agar Indonesia mampu menerapkan penggunaan energi ramah lingkungan, termasuk pada pembangunan IKN.
"Kami sangat berkomitmen mengatasi perubahan iklim, termasuk melalui pengembangan teknologi bahan bakar dari minyak sawit dan eksplorasi energi panas bumi yang melimpah," ungkap Presiden Prabowo.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bernadi Utama, Aquinas Adipraja Rulan, juga turut mendukung langkah besar ini. Perusahaannya telah mendistribusikan 1.500 unit alat pemanas air listrik Elterra ke sejumlah rusun di IKN, termasuk Rusun ASN dan Rusun BIN Polri.
"Kami berperan dalam menciptakan lingkungan hunian modern dan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara. Ini sejalan dengan visi Presiden untuk menghadirkan kota masa depan yang nyaman huni," tegas Aquinas.
Melalui arahan langsung Presiden Prabowo, pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga integrasi teknologi hijau. Inisiatif ini mencerminkan langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan sebuah kota modern yang berkelanjutan sekaligus menjadi simbol masa depan Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews