Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Kementerian Agama memastikan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) akan diumumkan pada 12 April 2021.
Kepastian ini disampaikan Ketua Panitia SPAN-PTKIN, Mahmud, usai menggelar rapat kelulusan. Menurutnya, SPAN-PTKIN 2021 diikuti oleh 182.890 siswa dari 11.920 sekolah yang mendaftar.
"Hasil seleksi SPAN-PTKIN akan diumumkan secara serentak pada tanggal 12 April 2021 jam 13.00 WIB," tegas Mahmud di Jakarta, Jumat (09/4/2021).
"Peserta dapat mengecek kelulusan pada web http://pengumuman.span- ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran," lanjutnya.
Rapat kelulusan SPAN-PTKIN dihadiri para Rektor/Ketua dan Wakil Rektor/wakil Ketua PTKIN. Rapat ini merupakan proses verifikasi akhir sebelum diumumkan secara serentak.
Hadir juga dalam rapat kelulusan ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Ketua Forum Rektor PTKIN Babun Suharto, Bendahara SPAN-PTKIN Moh. Mukri, serta Tim Pokja SPAN-UM PTKIN 2021.
Ali Ramdhani berpesan, PTKI perlu memikirkan kembali untuk menghadirkan pilihan program studi yang pangsa pasarnya sudah jelas.
“PTKI harus memikirkan keterampilan atau keahlian peserta didik agar dapat berkembang dan memenuhi permintaan pasar. Pendidikan vokasi bisa kita jadikan opsi untuk meluaskan jangkauan keilmuan,” ujarnya.
Pendaftaran SPAN PTKIN dibuka sejak 19 Februari 2021. Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews