Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) akan kembali gelar aksi kampanye literasi dengan menggelorakan gerakan posting konten positif kreatif yang kali ini dilakukan di kawasan komlek Bima Kota Cirebon pada moment CFD Minggu 26 Januari 2020. Kegiatan yang telah diadakan untuk kelima kalinya ini , sebelumnya telah juga dilakukan di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung dan Bogor. Akai Kampanye Literasi di tahun 2020 ini mengusung tema "BERSAMA WARGANET MENUJU INDONESIA MAJU , DUKUNG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK TAHUN 2020 YANG LEBIH MAJU" yang menyasar warganet kota Cirebon, kalangan Pegiat Media Sosial, mahasiwa, pelajar, serta insan media maupun masyarakat kota Cirebon lainnya.
Koordinator Nasional Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) Hafyz Marshal mengatakan Melalui aksi kampanye literasi dan posting konten positif, FPMSI juga ingin menciptakan ekosistem warganet yang kreatif dan positif dalam menggunakan sosial media.
"Insan warganet dan pegiat media sosial harus membangun sinergi antar sesama warganet agar menghasilkan energi positif dan dapat berkontribusi memajukan bangsanya dengan bersama-sama menjadi kaum milineal terdepan dalam mengawal dan mensukseskan Indonesia maju , khususnya di tahun 2020 ini melakukan hal hal.positop demi terciptanya optimisme dikalangan anak bangsa" kata Hafyz.
“Kita sebagai masyarakat harus bertanggung jawab menciptakan iklim yang aman, damai dan kondusif serta terciptanya persatuan. Tidak boleh media sosial.yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta menampilkan berbagai keunggulan bangsa justru dimanfaatkan sebagai alat pemecah belah” tambah Hafyz.
Melalui kegiatan aksi kampanye literssi dan gerakan posting konten positif, FPMSI terus mengajak para pegiat sosial media dan generasi muda mileneal dapat menggunakan media sosial dengan cerdas dan bijak.
Nantinya para pegiat media sosial yang terdiri dari kalangan blogger, vloger, youtuber, dan content creator yang tergabung dalam Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) pada kampanye aksi literasi tersebut akan membentangkan spanduk raksasa berisikan narasi-narasi positip yang akan ditanda tangani oleh berbagai elemen masyarakat pada kampanye aksi tersebut sebagai bentuk dukungan Warganet Kota Cirebon guna mensukseskan berbagai kebijakan dan program pembangunan nasional di tahun 2020. Dalam Kampanye aksi juga akan digelar deklarasi warganet guna membangun komitmen warganet mewujudkan dan berkontribusi di tahun 2020 untuk ikut mensukseskan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews