Dukungan kepada paslon nomor urut 01 Jokowi Ma’ruf terus bergulir bahkan dukungan tersebut kini datang dari keluarga besar Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Hal ini terungkap saat masyarakat Sulawesi Utara memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf.
Video deklarasi tersebut diunggah oleh salah satu pengguna akun twitter @baciritaID pada Selasa 2 April 2019. Pemilik akun tersebut juga mengatakan bahwa video tersebut menampilkan keluarga Prabowo di Sulawesi Utara yang memberikan dukungan kepada Jokowi.
Dalam video tersebut terlihat kurang lebih 12 orang menggunakan pakaian khas pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin. Salah satu dari mereka berbicara memperkenalkan nama dari masing – masing yang hadir saat itu. Tidak terlalu jelas pria tersebut menyebut nama – namanya, namun terdengar nama belakang dari mereka itu ialah Sigar.
“Kami keponakan asli dari Bapak Prabowo Subianto. Asli dan kami ini keluarga besar Sigar berada di sini menjunjung Bapak Jokowi satu,” tutur Pria tersebut.
Sigar merupakan marga dari keturunan Minahasa. Marga tersebut bertengger di nama sang Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar.
“Alasan kami memilih Bapak Jokowi karena dari hati sanubari,” ujar Freddy Lumansik alias Eddy yang menyampaikan dukungannya kepada paslon 01.
Freddy merupakan keponakan kandung Prabowo Subianto dari pihak Ibu. Tidak hanya Freddy, tapi segenap keluarga besar Sigar mendeklarasikan dukungannya kepada paslon 01 di Pilpres 2019 di kampung halaman Ibunda Prabowo tersebut.
“Pak Freddy ini adalah keponakan kandung Pak Prabowo. Beliau bersama istrinya, keponakannya, neneknya, semua anggota keluarganya memilih menggunakan hati sanubarinya,” ujar Laksdya TNI (Purn) Fred Lonan yang hadir mewakili kelompok relawan Bravo – 5.
Dirinya lalu mengatakan bahwa Jokowi dan pemerintahannya tidak pernah berkata bohong atau membuat berita hoaks. “Pak Jokowi dan pemerintahanya tidak pernah bercerita terbalik (memutar balikkan fakta),” ujarnya.
Selain Fred, turut hadir pula Ruhut Sitompul di bawah bendera Bravo – 5. “Kami diundang keluarga almarhum Ibu Dora Sigar (nama Ibunda Prabowo). Mereka ingin menyampaikan kebulatan tekad, atau pernyataan, kita dengarkan bersama – sama,” Tukas Ruhut sembari mengapresiasi keluarga yang berani menentukan pilihan berdasarkan hati nurani.
“Ya inilah Pak Joko Widodo itu betul – betul ingin mengabdi kerja untuk rakyat termasuk di Sulawesi Utara ini, di Manado, istimewanya di kampung Pak Prabowo,” imbuh Ruhut yang menilai bahwa masyarakat Desa Tounelet yang memberikan dukungan kepada Jokowi adalah sesuatu yang wajar.
Ruhut mengatakan bahwa menangnya Jokowi dalam Pilpres tahun ini, hendaknya menjadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat di kampung halaman Prabowo Subianto.
“Mereka kristiani-nya sangat kuat. Mereka tahu, mereka bukan melihat partai, tapi khawatir didukung oleh HTI, FPI, yang gitu – gitu. Mereka mau yang nasionalis,” tambah Ruhut.
Selain itu alasan keluarga Sigar memilih untuk memberikan dukunganya kepada Jokowi, adalah karena pihaknya mendukung Jokowi dalam kinerja yang ditunjukkan capres petahana tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa perolehan suara Jokowi di kampung keluarga Sigar jauh di atas Prabowo pada Pilpres 2014.
Di Sulawesi Utara, kecenderungan pemilih pragmatis sangat tinggi. Bawaslu mengeluarkan tipe kerawanan Pemilu 2019 dan Sulut merupakan salah satu kategori rawan politik uang. Sehingga kecil kemungkinan jika sikap politik pemilih akan cenderung memilih karena seagama. Meski politik identitas di tanah Minahasa tersebut sulit dihindari, namun tipologi keputusan pemilih seperti itu cenderung tidak kuat sebab struktur sosial masyarakat. Meski berbeda keyakinan agama tetapi telah memiliki kekerabatan yang erat.
Hal ini tentu mirip dengan sebagian keluarga besar dari Sandiaga Uno di Gorontalo yang memilih mendukung paslon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin. Rudi Hartono selaku anggota TKD Gorontalo telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Pak Jokowi sebagai presiden.
Rudi juga menyampaikan alasan keluarga uno memberikan dukungan Jokowi untuk memimpin satu periode lagi. Salah satunya melihat kinerja Jokowi selama hampir 5 tahun memimpin Indonesia. dirinya menambahkan bahwa selama periode tersebut, Jokowi telah memberikan perhatian terhadap pembangunan di Gorontalo.
Hal ini membuktikan bahwa meski masih memiliki hubungan kekerabatan, namun kepentingan bangsa lebih di atas kepentingan keluarga.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews