Penyebaran Covid-19 varian baru lebih cepat dibandingkan dengan virus sebelumnya
Waspada Penularan Covid-19 Semakin Meningkat, Penghapusan Syarat KTP Domisili Belum Jelas
Kemenkes RI mengeluarkan surat edaran nomor HK. 02.02/I/1669/2021 melalui Plt. Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu tentang penghapusan syarat KTP domisili untuk percepatan pencegahan vaksinasi penularan Covid-19.
Pemerintah juga melakukan percepatan pelayanan vaksinasi kepada seluruh masyarakat mulai dari hilir-hulur dengan membuka pos pelayanan dan meningkatkan unit pelayanan terpadu didukung oleh TNI-POLRI dan sejumlah elemen penting lainnya.
Pemerintah juga membuka pendaftaran bagi masyarakat dari luar pulau yang sedang berdomisili di sejumlah wilayah dengan ber-EKTP dari luar daerah pun akan dilayani sesuai dengan mekanisme yang berlaku di setiap provinsi sehingga mudahkan mendapatkan pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Kemenkes berupaya percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target 1 juta dosis perhari melalui penyediaan vaksin dan logistik vaksinasi Covid-19 yang memenuhi persyaratan mutu, efikasi dan keamanan semua pihak perlu bersinergi.
Juga berkolaborasi untuk mempercepat program vaksinasi nasional hingga kekebalan tubuh, kelompok, bisa tercapai.
Pemerintah berupaya agar masyarakat melakukan isolasi mandiri di rumah, dan RS yang sudah disediakan pemerintah di sejumlah daerah di Indonesia selama 10 hari kedepan agar mengurangi laju penyebaran Covid-19.
Penyebaran Covid-19 varian baru lebih cepat dibandingkan dengan virus sebelumnya. Penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat di Indonesia, percepatan dan pembatasan skala nasional, mikro kecil dan menengah dapat teruslah dilakukan.
Tanggal 28-06-2021
Jumlah kasus terkonfirmasi positif #COVID19 di Indonesia menjadi 2.135.998 kasus dengan 1.859.961 sembuh dan 57.561 meninggal. Informasi dapat dihimpun dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.
Ikuti protokol kesehatan dengan tiga 3:
1. Menjaga jarak
2. Mencuci tangan
3. Memakai masker
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews