Begal Taman Mini

Pengambil alihan TMII semata menyelamatkan asset negara. Tidak ada alasan lain.

Jumat, 9 April 2021 | 07:44 WIB
0
520
Begal Taman Mini
Tarian Nusantara di TMII (Foto: phinemo.com)

Langkah pemerintah mengambil alih TMII dari tangan keluarga Cendana, adalah langkah awal yang menutup kemungkinan pusat rekreasi itu dibegal. 

Maklum kan, sekarang ini zamannya begal-begalan. Gak hanya motor. Partai politik aja dibegal. 

Kenapa kita berprasangka demikian?

Sebab yang menggugat anak-anak Soeharto itu Mitora Pte.Ltd yang jualannya apa tidak jelas. 

Dalam laman www.sgpbusiness.com disebutkan bahwa Mitora itu sebuah PT bergerak dalam bidang layanan konsultan manajemen dan didirikan pada tanggal 13 Maret 2002.

Siapa pemiliknya tidak diketahui. Hingga besar kemungkinan Mitora sebenarnya perusahaan cangkang. 

Yang kemungkinan besar juga dimiliki oleh orang-orang Indonesia juga.

Atau boleh juga kita berspekulasi bahwa sebenarnya Mitora itu milik keluarga Cendana juga.

Jadi gugatan itu jika menang, keluarga Cendana secara legal memiliki TMII lewat kepemilikan tidak langsung.

Sekali lagi ini spekulasi yang harus dibuktikan kebenarannya. 

Namun dilihat aksi pemerintah yang sejak Januari bahkan mungkin tahun kemarin merencanakan pengambil-alihan, agaknya masalah TMII menjadi serius.

Bisa jadi pemerintah khawatir, TMII dibegal melalui cara-cara legal dan asset ratusan hektar milik negara beralih ke swasta.

Jadi harus diantisipasi sejak awal. 

Dan pastinya, pemerintah tahu benar siapa pemilik Mitora dan latar belakang gugatannya. Hanya saja, data kepemilikan Mitora tidak disebarkan ke publik.

Dari sini jelas bahwa pengambil alihan TMII semata menyelamatkan asset negara. 

Tidak ada alasan lain. 

Bukan alasan dari analisa mbelgedes para influencret yang cuma bisa teriak kodran kadrun yang kemudian diamini para budak cintanya, yang mengatakan pengambil-alihan TMII adalah langkah catur Jokowi mematikan keluarga Cendana. Di saat organisasi Islam radikalis dipreteli dan dilarang.

Sebab jika memang itu agenda pak Jokowi, keluarga Cendana sekarang ini hidupnya cuma tinggal kolor doang.

***

.

.

.

.