Kenapa Sewot Melihat Keharmonisan Keluarga Jokowi?

Jumat, 15 Februari 2019 | 17:09 WIB
0
392
Kenapa Sewot Melihat Keharmonisan Keluarga Jokowi?
Keluarga Jokowi (Foto: tribunnews.com)

Saya amati argumentasi Fadli Zon terhadap rancangan pengambilan foto dan Video Keluarga Jokowi. Fadli beranggapan bahwa moment itu sengaja dirancang, untuk memperlihatkan keluarga harmonis.

Jelas pernyataan Fadli tersebut bernada sangat sini, dan penuh prasangka. Menurut hemat saya tidak ada yang salah dari moment pemotretan tersebut, wajar saja, karena disamping sebagai Capres, Jokowi masih menjadi Presiden.

Apa yang salah dari moment tersebut.? Terlalu banyak crew yang meliput.? Lho kok salah, wajar dong karena Jokowi itu Presiden Republik Indonesia, jelas dia menjadi public figure, setiap gerak-geriknya dan keluarganya menjadi sorotan media.

Seperti yang dilansir Kompas.com, Fadli menilai pencitraan tersebut dapat dikatakan gagal karena terlalu banyaknya wartawan yang hadir.

"Mbok ya sutradaranya lebih bagus dalam rancang pencitraan, misalnya mau berikan pencitraan sebagai keluarga harmonis di Kebun Raya Bogor," kata Fadli dalam diskusi bertajuk "Jelang Pilpres: Jokowi Blunder dan Panik?" di kantor Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Tapi wartawannya terlalu banyak, harusnya, kan, wartawannya 2 atau 3, nanti di-share, ini sampe 100 orang sehingga bocor," katanya.

Dari pernyataannya di atas, jelas Fadli Zon cuma mencari-cari kesalahan, dan dia beranggapan Pencitraan Jokowi gagal. Yang berasumsi itu Pencitraan ya dia sendiri, dan yang menilai gagal pun dia sendiri.

Seorang Fadli Zon yang cuma wakil Ketua DPR, dan wakil Ketua Umum Partai aja setiap hari diliput media kok, dan berusaha untuk mencari perhatian media dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.

Kalau menurut saya letak kesalahan dari momen foto keluarga tersebut adalah, keluarga Jokowi teramat komplit, ada anak, juga cucu dan menantunya. Sehingga kesempurnaan momen tersebut tidak bisa diciptakan pada keluarga Prabowo.

Inilah yang menjadi persoalan Fadli Zon sebenarnya, sehingga dia berasumsi, seolah-olah Jokowi sengaja melakukan itu untuk membandingkan dengan lawan politiknya. Padahal, momen seperti itu sering dilakukan Jokowi, diluar kesibukannya sebagai Presiden.

Memang tidak mungkin menciptakan momen seperti itu pada keluarga Prabowo, justeru akan benar-benar dilihat sebagai Pencitraan kalau dilakukan, karena memang Prabowo tidak mungkin memperlihatkan keharmonisan, sementara kondisi keluarganya sendiri tidaklah seperti Jokowi.

***