Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Kalimantan Tengah memfasilitasi 1.500 dosis vaksin COVID-19 pertama, kepada para pelajar yang berada di Kota Palangka Raya.
Kepala Binda Kalteng Brigjen TNI Sinyo di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, vaksinasi massal yang dilaksanakan di SMPN-3 kota setempat, tentunya berkat kerja sama sejumlah organisasi masyarakat dan pemerintah daerah agar pelajar di daerah itu sudah tervaksin semua.
"Kegiatan ini bentuk nyata dari BIN dalam mendukung percepatan capaian target vaksinasi nasional 70 persen, khususnya di Kalteng yang ditargetkan tercapai akhir 2021," kata Sinyo saat mengecek kegiatan tersebut di SMPN-3 Palangka Raya.
Dia menuturkan, target pelaksanaan vaksinasi yang saat itu dilaksanakan sebanyak 1.500 orang. Dari jumlah tersebut tidak hanya pelajar SMPN-3 saja melainkan sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta juga mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
Selain itu pula, penghuni panti sosial yang selama ini belum tersentuh program vaksin yang gencar dilaksanakan pemerintah daerah, kini juga didaftarkan dalam vaksinasi tersebut.
"Kegiatan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan pada hari ini saja, pada tanggal 30 September 2021 Binda KAlteng juga melaksanakan kegiatan serupa di SMPN-8 Kota Palangka Raya Jalan Temanggung Tilung dan Hasanka Boarding School pada 2 Oktober 2021," katanya.
Sinyo menambahkan, untuk jumlah dua lokasi yang melaksanakan kegiatan serupa juga dijatah vaksin sebanyak 1.500 dosis. Hal tersebut dilaksanakan di sejumlah tempat agar para pelajar yang berumur 12 tahun dapat divaksin semua.
Dia mengatakan nantinya proses belajar mengajar tatap muka terbatas, di lima kecamatan yang berada di Kota Palangka Raya dapat terlaksana sesuai harapan, kendati masih di tengah pandemi COVID-19.
"Dengan adanya rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membentuk herd immunity (komunitas komunal), khususnya pelajar dan remaja. Sehingga dapat lebih siap dalam menghadapi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) kedepannya," beber Sinyo.
Berdasarkan pantauan jurnalis di lokasi vaksinasi, antusias ribuan pelajar dari berbagai sekolah baik SMP, SMK/SMA sederajat mengikuti program vaksinasi sangatlah tinggi.
Pelajar yang masih duduk di bangku SMP ada yang sengaja diantar orang tuanya dan ada juga yang datang sendiri. Mereka ikut mensukseskan program vaksinasi bertujuan agar salah pembelajaran tatap muka di sekolahnya masing-masing bisa segera dilaksanakan.
Pelaksanaan Vaksinasi Massal Pelajar yang diselenggarakan oleh Binda Kalteng, pada tanggal 28 September 2021,
Vaksin 1.500 dosis jenis Coronavac. Vaksinator: 6 Tim (69 orang) dari Dinkes Kota Palangka Raya.
c.Sasaran vaksin sebanyak 1.500 siswa, terdiri dari:
-SMPN 3: 316 orang
-SMK Al Islah: 113 orang
-SMKN 8: 84 orang
-SMK Borneo: 8 orang
-SMK YPSEI: 8 orang
-SMK Karsa Mulya: 342 orang
-SMAN 4: 232 orang
-SMAN 2: 45 orang
-SMKS Isen Mulang: 21 orang
-SMK Kes Muhammadiyah: 69 orang
-SMAN 1: 60 orang
-SMKN 2: 165 orang
-Panti Sosial Remaja: 32 orang
-Lain-lain: 5 orang
Vaksinasi Massal Pelajar selanjutnya akan dilaksanakan juga pada 30 September 2021, di SMP Negeri Palangka Raya, jumlah sasaran 1.500 pelajar, dan 2 Oktober 2021, di SMA Hasanka Boarding School Palangka Raya, jumlah sasaran 1.500 orang. Sehingga target sasaran bulan September ini sejumlah 4500 pelajar.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews