TMII

Sudah waktunya TMII disegarkan seperti semula, sebelum kawasan ini kehilangan arah sebagai ruang pamer keindonesiaan dan kebhinnekaan kita.

Jumat, 9 April 2021 | 07:49 WIB
0
242
TMII
Salah satu bangunan di TMII (Foto: akurat.co)

Beberapa kali saya datang berkunjung ke salah satu kawasan paling terkenal di negeri ini: Taman Mini Indonesia Indah, dan yang saya temukan adalah ruang pamer keindonesiaan yang semakin terkikis.

Etalase yang kian tergilas oleh zaman dan laju komersialisasi. 

Bangunan-bangunan khas provinsi-provinsi di Indonesia kini hanya semacam pajangan di beranda, tiada berjiwa, tak menunjukkan kebanggaan anak-anak daerah perantau yang datang ke anjungan daerahnya. 

TMII telah sesak oleh bangunan-bangunan tambahan, dari warung makan, kedai kopi, sampai mini market.

Baca Juga: Begal Taman Mini

Rumah-rumah adat sudah kian padat oleh sayap-sayap tambahan yang lebih besar berupa bangunan kantor dan entah apa lagi.

Bahkan di sela-sela bangunan baru itu di salah satu anjungan, saya pernah melihat gantungan jemuran baju.  

Sudah waktunya memang TMII disegarkan lagi seperti semula, sebelum kawasan ini kehilangan arah sebagai ruang pamer keindonesiaan dan kebhinnekaan kita.

***