Peran Media Melawan Hoax dan Mengawal Demokrasi

Peran media sangat dibutuhkan guna mengawal dan memberikan literasi tumbuh kembangnya demokrasi yang konstruktif dalam rangka mensukseskan pembangunan 5 tahun ke depan.

Senin, 22 Juli 2019 | 13:52 WIB
0
318
Peran Media Melawan Hoax dan Mengawal Demokrasi
Ilustrasi peran media dan demokrasi (Foto: Satu Islam)

Lembaga nirlaba Sosial Media for Civic Education (SMCE) akan menggelar diskusi dengan kalangan insan media bertema "Peran Media Melawan Hoax dan Mengawal Demokrasi Secara Kontruktif Demi Suksesnya Pembangunan 5 Tahun ke Depan". Acara ini rencananya akan digelar Rabu, (24/07/2019) jam 13.00 WIB hingga selesai di Hotel Cetral. 

“Pemerintah yang memiliki legitimasi yang kuat perlu diimbangi dengan Oposisi yang cerdas, tanpa hal itu Demokrasi kurang bermakna, Pemerintah akan berjalan tanpa ada yang mengkoreksi, maka diperlukan kontrol diluar pemerintahan yang sama-sama memiliki tujuan memajukan bangsa namun dengan peran yang berbeda,” kata Wasil Direktur Eksekutif Lembaga SMCE dalam rilisnya, Minggu (22/07/2019).

Menurut Wasil, untuk mengabdi pada bangsa dan negara, unsur kekuatan politik yang dalam hal ini direprestasikan oleh Parpol tidak harus masuk dalam Pemerintahan semua. Sebab katanya, mengabdi pada bangsa dan negara dapat dilakukan semua pihak dan dalam bentuk berbagai hal serta disemua lini, dengan kemampuan peran dan profesi masing-masing.

Artinya jadi oposisi pun juga mulia sepanjang kritik yanf di bangun berdasarkan fakta dan bukti yang benar bukan bersumber dari Hoax.

Lebih lanjut Wasil menambahkan " Media harus memberi ruang kepada oposisi untuk oposisi dapat memainkan perannya melalui media sebagai pengawas atau kontrol serta penyeimbang terhadap berbagai.kebijkan pemerintah , Nah disinilah peran media harus profesional dan sesuai kode etik agar fungsi pengawasan dari oposisi tidak bersumber dari informasi dan data Hoax ,,jika oposisi memainkan isu isu berdasarkan data hoax maka media harus tegas untuk tidak.memberi ruang tersebut."

Menjadi Oposisi pun kalau menjalankan fungsinya dengan baik dan berdasarkan data serta fakta yang benar merupakan manifestasi dari pengabdian bagi bangsa dan negara dalam dalam konteks menjalankan demokrasi yang konstruktif.

Untuk itu peran media sangatlah dibutuhkan guna mengawal dan memberikan literasi untuk tumbuh kembangnya demokrasi yang konstruktif dalam rangka mensukseskan pembangunan 5 tahun ke depan tanpa kegaduhan yang bersumber dari info info Hoax” jelas Wasil.

“Dalam diskusi yang akan dimoderatori oleh Syafrudin Budiman SIP (Konsultan Media dan Politik) rencanannya akan dihadiri para pembicara yang ahli dalam kajian-kajian politik dan media. Diantaranya, Agus Sudibyo Anggota Dewan Pers, Pengamat Politik Senior UI, DR. Arbi Sanit dan M. Antoni Wartawan Senior Antara serta Politisi Abdul Kadir Karding yang juga Kerua DPP PKB,” pungkas Wasil.

***