Kabar gembira bagi masyarakat datang dari Pemerintah di awal tahun 2019 ini. PT Pertamina (persero) melakukan penyesuian harga terhadap bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
BBM non subsidi itu turun bervariasi mulai dari Rp100 hingga Rp250 per liter. Penyesuaian harga tersebut seiring dengan turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pemerintah melaksanakan penyesuaian BBM non subsidi tersebut berlaku mulai Sabtu 5 Januari 2019 pukul 00.00 waktu setempat. Adapun jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga yakni Pertalite turun sebesar Rp150/liter, Pertamax turun sebesar Rp200/liter, Pertamax Turbo turun sebesar Rp250/liter, Dexlite turun sebesar Rp200/liter dan Pertamina Dex turun sebesar Rp100/liter.
Namun, harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Penurunan harga BBM nonsubsidi ini disambut baik dan mendapatkan respon positif oleh masyarakat di sejumlah daerah karena pemerintah dirasa telah memperhatikan perekonomian rakyat, sebab jika harga BBM turun maka akan bersamaan dengan penurunan harga lainnya seperti tarif angkutan dan harga barang kebutuhan.
Sebagai contoh, beberapa SPBU di wilayah Biak, Jember, Pekanbaru dan daerah lainnya sudah mulai mengantri untuk mengisi BBM hingga stok lebih cepat habis dari biasanya. Yang artinya, para konsumen sangat antusias dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut.
Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM nonsubsidi patut disyukuri karena mengurangi beban biaya membeli bahan bakar untuk kendaraan. Dengan adanya penurunan BBM nonsubsidi tersebut, dapat berdampak terhadap penurunan harga barang pokok di pasaran, sehingga masyarakat mendapatkan harga yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
Sementara itu, dengan kebijakan penurunan harga BBM nonsubsidi akan menekan biaya kebutuhan warga dalam membeli bahan bakar untuk kendaraan pribadi. Meskipun demikian, Pertamina akan terus mengevaluasi secara berkala harga BBM sesuai dengan dinamika harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah di pasar global
Penurunan harga BBM menjadi cita- cita masyarakat luas Indonesia khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Pemerintah telah berhasil menorehkan kebijakan strategis peduli rakyat di awal tahun ini.
Oleh karenanya, kita wajib mengapresiasi pemerintah yang telah berhasil menjawab keresahan masyarakat Indonesia meskipun penurunan yang dilakukan tidak terlalu signifikan.
Mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa mengoptimalkan kebijakan ini dan bisa memberikan energi positif kepada pemerintah.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews