JAKARTA - Pemerintahan Prabowo-Gibran semakin memperkuat komitmennya dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pemerintah menggandeng sektor swasta, termasuk PT ASTRA Infra, untuk mempersiapkan infrastruktur jalan tol dan fasilitas penunjang lainnya. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi jutaan pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah mengambil langkah-langkah strategis agar jalan tol dapat beroperasi optimal selama periode mudik. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan penyediaan fasilitas tambahan di sejumlah ruas utama. “Kami terus bekerja keras agar infrastruktur jalan tol berada dalam kondisi terbaik. Kolaborasi dengan PT ASTRA Infra merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pemudik,” ujar Dody dalam Media Gathering Lebaran ASTRA Infra Group di Subang, Jawa Barat.
Dody juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada masa mudik. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengatur diskon tarif tol di sejumlah ruas strategis, seperti Tangerang-Merak dan Cikampek-Palimanan. Selain itu, beberapa ruas tol fungsional akan dibuka guna memperlancar arus kendaraan. “Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan membuat perjalanan lebih nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, PT ASTRA Infra sebagai mitra strategis pemerintah turut memaksimalkan kesiapan infrastruktur. Group CEO ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan jalan, optimalisasi layanan darurat, dan penerapan teknologi modern guna mendukung kelancaran lalu lintas. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan jalan tol, terutama pada masa mudik yang merupakan periode krusial bagi masyarakat,” kata Firman.
Lebih lanjut, ASTRA Infra juga telah melakukan simulasi arus kendaraan dan uji coba sistem manajemen lalu lintas berbasis digital guna meminimalisir risiko kemacetan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan infrastruktur yang tangguh dan responsif dalam menghadapi tantangan mobilitas masyarakat.
Dengan persiapan yang matang serta sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, mudik Lebaran 2025 diharapkan berlangsung lebih aman, lancar, dan nyaman. Pemerintah berkomitmen penuh menghadirkan fasilitas berkualitas agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik tanpa hambatan berarti. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan mitra seperti ASTRA Infra, menjadi kunci dalam mewujudkan mudik yang sukses dan tertib pada tahun ini.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews