Kesannya klise kali ya, apa sih emak satu ini nyuruh-nyuruh mas bro nyoblos caleg PDIP? Justru karena aku emak-emak maka percayalah padaku, sebagai emak yang sudah hidup di beberapa masa presiden maka rezim Jokowi adalah yang terbaik. Iya itukan Jokowi bukan PDIP?
Come on guys, enggak usah gengsi mengakui kalau pak Jokowi berasal dari PDIP, keduanya merupakan hal yang tak terpisahkan. Jangan juga hidup dalam simbol, soalnya kalau kalian ngaku geng 212 maka paham betul kita engak bisa memahami simbol apapun dalam berkeyakinan.
Maksudnya gini loh, banyak nih emak-emak di gang ane ngomongin serem beud lambang PDIP ‘banteng ngamuk’, selagi kalian berpikiran demikian maka kalian salah melihatnya.
Buatku pribadi sejak dulu sangat memahami lambang yang digunakan partai ini. Seekor banteng selalu dianggap tangguh bila dibandingkan kelinci, sorot mata tajam bukan membenci melainkan mengartikan semangat yang membara dalam mencapai tujuan, fokus dan fokus.
Lah iya sih tapi kan enggak perlu juga kali matanya merah? Merah itu cinta gengs, merah itu menunjukkan keberanian, jangan surut langkah hanya karena sebuah ancaman.
Begitulah aku memaknainya dan lagi simbol kan hanya lambang kalau kalian bisa melihat bendera hitam sebagai wujud mulia mengapa kalian tak bisa melihat simbol lain dari sisi positifnya ?
Iya... iya lalu apa coba alasannya biar kami generasi millineal nyoblos caleg dari PDI Perjuangan? Nah ini poinnya, kalau lu cinta Jokowi, kalau lu mendukung Jokowi untuk dua periode maka kalian wajib coblos caleg dari PDI Perjuangan, 5 alasan ini mungkin bisa meyakinkan kalian, cekidot gengs !
• Caleg PDIP Tak Ada Mantan Koruptor
ICW baru saja mengeluarkan rilis daftar caleg 2019 dari seluruh partai dan ternyata hanya PDIP dan PSI yang calegnya bebas dari mantan koruptor. PSI wajar ya karena newbie, tapi PDIP? Sekjen PDIP Bapak Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa PDIP tak mengijinkan caleg mantan koruptor untuk masuk kembali, hal ini adalah wujud sebuah komitmen yang disepakati bersama KPU, meski UU tak mempermasalahkannya namun PDIP menutup pintu bagi caleg mantan koruptor.
See kurang serius apa? Partai Gerindra justru mengagetkan membolehkan calegnya mantan koruptor, ehm karena gue millineal yang smart jelas gue gak akan kasih suara gue buat partai yang masih ngebolehin calegnya mantan penjahat, bisa apa selain makin pintar ngibul?
•Dukung Jokowi 100%
Kalau Jokowi presidennya maka dukung dia 100% dengan mendudukkan anggota dewan dari PDIP. Lihat situasi saat ini dimana partai yang berkuasa di DPR adalah pihak oposisi, kerjaan wakil rakyat ini sering kali mengancam program presiden, pimpinan tertinggi negara ini mereka obok-obok.
Sebagai emak-emak jujur gue sedih melihatnya, pengen pites si FH tapi dia merasa dewa nya rakyat. Ini terjadi karena PDIP tak bisa menjadi pucuk pimpinan wakil rakyat. So kalau cinta jokowi maka cintai calegnya!
• Semangat Bung Karno ada di PDIP
Aneh sih buat gue kalau ada yang merasa titisan Soekarno, sementara anak Kandung Bung Karno adalah Megawati which is beliau pemilik Partai terbesar saat ini, PDIP jelas diasuh oleh seorang anak bung Karno yang sejak matanya mampu melihat, telinganya bisa mendengar maka yang disaksikannya hanyalah cinta tulus sang ayahanda untuk bangsa ini.
Kalo gue sih iyes percaya bu Mega memikiki visi misi yang sama dengan Ayahanda, membawa Indonesia pada posisi terbaik.
• Sekolah Caleg PDIP
Jadi tahun ini sudah angkatan ketiga PDIP mengadakan Sekolah Caleg, tujuannya tentu untuk menghasilkan Caleg yang paham sejarah, mengerti manajemen dan bisa diandalkan bila mereka menjadi wakil rakyat. Nah coba partai mana yang kasih sekolah buat calegnya?
• PDIP untuk Semua Golongan
Alasan terakhir yang suka bikin gue terharu adalah penerimaan PDIP terhadap semua golongan. Calegnya mau islam monggo, mau hindu silahkan, mau sunda Ok aja, mau batak tak mengapa, tukang becak hayuk kalau memang bisa bekerja untuk kemajuan. Jadi enggak ada kesannya ekslusif , seperti PSI gue mah enggak pede daftar disana karena merasa itu Partai isinya seleb, mungkin PDIP bisa buat gue yakin karena mereka menerima siapa saja tanpa memandang perbedaan.
Lima alasan di atas itu cukup buat kita untuk meyakinkan diri bahwa Cakeg PDIP layak dipilih, cinta Jokowi harus tuntas sampai ke akar, karena kalau kalian tak support calegnya maka Presiden masih akan diubek-ubek oleh mereka yang merasa oposisi, so gengs rapatkan barisan jadikan PDIP di depan!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews