Dengan terbentuknya Koperasi Putra Bhayangkara Daerah Riau (KPBD Polda Riau) dan diketuai oleh Willis Handoko, ST berkeinginan agar KPBD mampu membina kemapanan ekonomi keluarga besar putra putri Polda Riau .
Dalam agenda rapat yang dilaksanakan pada Rabu sore (27/01/2021), beliau menyampaikan, harapan agar koperasi bisa meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Dengan terbentuknya koperasi kita ini, kita sebagai keluarga besar Polda Riau bisa memberikan pemahaman tentang cara berekonomi yang baik dan benar sehingga kita bisa membina kemapanan ekonomi baik dikalangan keluarga kita sendiri dan di lingkungan sekitar sehingga kita mampu menghadapi tantangan global. Saya berharap juga dengan berazaskan gotong royong, KPBD juga bisa membantu perekonomian daerah,” ujarnya,
Dari hasil pertemuan ini di sepakati bahwa Willis Handoko,ST sebagai Ketua KPBD, Sekretaris KPBD Candra dan Bendahara KPBD Desra Muchlis.
Sementara itu, Ridarman sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri Daerah Riau ( KBPP Polda Riau) sangat mendukung terbentuknya koperasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dikemudian hari.
"Dengan terbentuknya koperasi kita ini dan dengan terpilihnya setiap pengurus, semoga ekonomi kita terkhusus putra putri Polisi Daerah Riau dan ekonomi Riau menjadi baik. Semoga bisa menjadi percontohan yang lebih bagus dikemudian hari" ujarnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews