Dalam beberapa minggu ke depan, Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum 2019 untuk menentukan siapa saja yang berhak memimpin pemerintahan hingga lima tahun ke depan. Gelaran Pemilu 2019 merupakan momen bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih dan memberikan suara kepada mereka-mereka yang pantas untuk mewakili suara mereka di kursi lembaga legislatif dan pemerintahan.
Bisa dikatakan bahwa Pemilu 2019 merupakan sebuah langkah awal untuk menentukan nasib Negara Republik Indonesia hingga lima tahun kedepan. Kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan selama satu periode kepemimpinan akan ditentukan dalam gelaran pemilihan umum 2019 ini. Maka samgatlah strategis Pemilu 2019 ini guna menentukan arah keberlanjutan pembangunan nasional yang sudah dan gencar dilaksanakan oleh pemerimtah saat ini.
Untuk menggapai semua itu, kita membutuhkan partisipasi publik yang jujur dan cerdas berdasarkan kajian dan rekam jejak semua kandidat. Kita harus terlibat dalam ruang diskusi publik secara intelktual dan damai dan selanjutnya dengan aktif mengajak orang lain untuk turut serta menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa.
Kita harus aktif dalam memerangi oknum-oknum politik yang tidak bertanggungjawab yang menyebarkan hoax untuk mendukung calon yang mereka dukung serta juga melawan provokasi Golput apalagi intimidasi dari pihak tertentu untuk membuat takut pihak lainnya dalam menggunakan hak pilihnya guna memilih kandidat pilihannya.
Karena lima tahun kedepan kita harus pastikan pemimpin yang terbaik dari yang ada yang memiliki komitmen kerja keras dan sudah terbukti membangun negeri. Pilhan kita harus menjamin keberlanjutan kepemimpinan dan keberlangsungan pembangunan nasional guna menuju Indonesia yang semakin maju.
Di era yang serba terhubung ini, kita dapat memastikan bahwa kita tidak sendirian, dan kita bersama-sama dapat melawan segala bentuk upaya yang pingin merusak negeri dengan tidak memberikan kesempatan untuk memimpin dan merubah wajah NKRI yang tidak sesuai dengan semangat dan cita cita bangsa yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu mari kita Satukan Tekad untuk memilih dan jangan takut memilih untuk pilihan terbaik menuju Indonesia yang semakin Maju.
Tanggal 17 April besok, InsyaAllah kita akan kembali dipimpin oleh orang yang baik, dekat dan mencintai rakyat, dapat mendengar aspirasi rakyatnya dan dapat memajukan Indonesia dalam segala bidang serta mau bekerja keras.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
