Program pemerintah yang mencanangkan pemindahan ibukota seutuhnya harus didukung.
Melihat beban wilayah Jakarta yang sudah terlalu berat, gagasan terkait pemindahan Ibu Kota bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Pasalnya pemindahan tersebut dinilai langkah tepat untuk menguruangi ketimpangan antar wilayah.
Tak hanya itu, melalui pemindahan Ibu Kota Negara ini juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kejayaan bangsa.
Dalam diskusi terbatas Kaukus Muda Indonesia (KMI) bersama Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) yang bertajuk "Omnibus Law Ibu Kota Negara, Kejayaan Bangsa Masa Depan," Staf Khusus Presiden Gugus Milenian, Billy Mambrasar tak lupa mengajak masyarakat untuk mendukung RUU Ibu Kota baru sebagai langkah representasi kejayaan bangsa.
"menuju Ibu kota negara baru yang Smart City, Smart Home, Smart Governance, Smart Health, Smart Industry, Smart Security dan Smart Mobilty untuk kejayaan bangsa," ujar Billy.
Hal yang sama pun dilontarkan oleh Yayat Supriatna. Menurut pengamat Tata Kota ini, meski bangsa Indonesia sedang berada dalam musibah Covid-19, komitmen tentang pemindahan Ibu Kota harus tetap diapresiasi.
Sementara itu, Korordinator Nasional FPMSI, Hafyz Marshal mengungkapkan, langkah pemindahan Ibu Kota Negara harus terus didukung demi kemajuan bangsa.
"Ibu Kota baru bukan hanya simbol identitas bangsa. Melainkan, juga sebagai warisan kejayaan bsngsa kepada generasi selanjutnya demi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," sambung Hafyz.
Pemateri lainnya Sekjen Kaukus Muda Indonesia (KMI), Rouf Qusyaini menyampaikan bahwa Langkah pemerintah dalam program pemindahan ibukota negara harus didukung.
"Masyarakat jangan khawatir terkait perpindahan ibukota telah dipersiapkan demgan matang, Langkah pemerintah ini harus didukung baik sevara politis maupun secara legalitas hukumnya. Menghadapi situasi saat ini pastinya disesuaikan kondisinya namun tetap jalan persiapannya," ungkap Rouf.
Hal Senada juga disampaikan oleh Syarifudin Budiman ( Ketua Barisan Pembaruan) yang mengungkapkan dalam program pemerintah yang mencanangkan pemindahan ibukota seutuhnya harus didukung.
"Pemerintah sudah memikirkan matang-matang langkah ini. Perpindahan ibukota negara sebagai jawaban untuk mengatasi berbagai masalah yang ada saat ini dan menjadi langkah tepat membangun kejayaan bangsa masa depan," tutup Sysfrudin.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews