Semoga ke depan negeri ini semakin maju dan berkembang. Sehingga bangsa tercinta ini menjadi bangsa yang bermartabat, beradab, dan terhormat di mata dunia dan akhirat.
Bangsa Besar Ini Urgen Membutuhkan Panglima Hukum, Panglima TNI, Dan PANGLIMA Tertinggi Nan Bijak Pro Rakyat Melaksanakan Konstitusi UUD 1945 Dan Pancasila.
Tantangan PANGLIMA TNI kedepan :
1. Amankan zona ekonomi eksklusif.
2. Penanganan separatis di Papua.
3. Memberantas oknum yang melindungi para Mafia.
4. Membersihkan Prajurit dari aliran Radikal.
5. Garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
6. Sejahteraan gaji prajurit yang berada di perbatasan.
7. Lindungi rakyat dari teror-teror Mafia : mafia tanah, mafia hukum, mafia peradilan, mafia narkoba, mafia property.
Semoga saja Panglima mendatang mampu dan berani seperti yang diharapkan.
Negeri ini sudah tidak mempunyai Panglima Hukum.
Maka, Panglima TNI dan Panglima Tertinggi harus menjadi bijaksana, bajik dan bijak pro rakyat dan melasanakan Konstitusi, UUD 1945 dan Pancasila secara konsekwen dan konsisten. Sehingga *seluruh* rakyat bisa hidup berkeadilan sosial.
Selama ini sedikit pemimpin yang bisa menjadi teladan dan dihormati dan dipuji oleh Rakyat.
Semoga ke depan negeri ini semakin maju dan berkembang. Sehingga bangsa tercinta ini menjadi bangsa yang bermartabat, beradab, dan terhormat di mata dunia dan akhirat.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews