Semoga di Amerika ataupun di Indonesia, alat lampu ultra violet ber-Ozon ini dapat diproduksi atau mudah diperjualbelikan.
Saya percaya ini dapat terjadi, karena saya juga sudah pernah membuktikannya. Memang, Sinar Ultraviolet, yang kita dapatkan dari sinar matahari gratis itu adalah obat termanjur dan termurah membunuh semua virus Corona. Bahkan bukan hanya itu, juga semua bakteri, jamur dan parasit.
Masalahnya, bagaimana mendapatkan sinar ultra violet dengan kekuatan konstan, ukuran dan tipe yang pas yang menembus dan mematikan semua virus Corona dalam waktu cepat di musim dingin atau ketika langit mendung dan berangin, misalnya?
Lampu Ultra Violet ber-Ozon adalah alat murah bagus dan bebas kimia. Cuma memang baunya kurang sedap. Setelah itu pun ruangan harus dibuka supaya berganti karena udara yang sudah disinari ultra violet terus menerus tidak sehat dihirup, dapat juga menyebabkan kanker, bikin sesak nafas dan kulit tangan jadi memutih kering berkeriput. Matapun bisa rusak kalau memandang lampu ini terus menerus.
Apakah Indonesia punya bola lampu Ultra Violet ber-Ozon seperti ini yang dijual bebas? Saya tidak tahu.
Lampu ini, dengan berbagai ukuran, biasa dipakai di ruang-ruang bedah rumah sakit untuk mensterilkan ruangan bedah atau alat2 bedah, bahkan juga biasa dipakai untuk mensterilkan makanan.
Saya sendiri pernah mencoba lampu sinar ultra violet ini. Memang benar manjur dan hebat. Cuma dada saya sakit kalau langsung bernafas dalam ruangan. Saya pun harus pakai kacamata khusus karena mata saya sangat silau dan rusak kalau memandangnya, perih. Saya harus kipas-kipas ruangannya lama untuk membuat bau ultra violet ini berlalu dari ruangan saya. Meski begitu, lampu ini bukan segalanya.
Tidak cukup sekali disinari. Harus ada keteraturan. Sekali seminggu misalnya. Atau dimana kita merasa perlu dipakai.
Semoga di Amerika ataupun di Indonesia, alat lampu ultra violet ber-Ozon ini dapat diproduksi atau mudah diperjualbelikan.
Dulu saya pernah membelinya dari e-Bay. Tidak ada salahnya meniru China yang sudah terbukti berhasil dalam hal ini. Untuk membasmi semua virus dan bakteri juga jamur dan parasit di tempat-tempat publik secara teratur. Murah, meriah, aman dan teruji berhasil.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews