Rudal Khadar 3 Iran Hajar Pesawat Nirawak AS RQ-4 Global Hawk

Pihak Amerika pun tidak mengakui secara jelas-hanya berkomentar, bahwa pesawat nirawak miliknya tidak melanggar wilayah udara Iran, tapi wilayah bebas atau perairan internasional.

Sabtu, 22 Juni 2019 | 09:18 WIB
0
425
Rudal Khadar 3 Iran Hajar Pesawat Nirawak AS RQ-4 Global Hawk
Pesawat tanpa awak AS (Foto: CNN.com)

Presiden Amerika Donald Trump meminta kepada para pejabatnya untuk mengurangi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa menambah atau memicu ketegangan dengan Iran .Perintah Donald Trump keluar pada Kamis dini hari (20/6).

Masih hangat perintah Donald Trump kepada pejabatnya untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan terkait Iran-- eee... ada kejadian pesawat nirawak AS RQ-4 Global Hawk yang melanggar zona udara Iran ditembak jatuh oleh pasukan elit Koprs Garda Revolusi Iran (IRGC).

Pesawat nirawak AS RQ-4 Global Hawk ditembak jatuh dengan sistem udara Iran yaitu Khordad 3. Kejadian ini tentu akan menambah ketegangan antara Iran dan Amerika. Bahkan bisa memicu aksi balasan dari Amerika. Dan kalau terjadi aksi saling balas-tidak menutup kemungkinan perang akan terjadi.

Pesawat nirawak AS RQ-4 Global Hawk adalah pesawat nirawak generasi terbaru. Ukuran pesawat nirawak ini cukup besar dan sangat canggih. Karena termasuk pesawat nirawak siluman, artinya tidak terdeteksi oleh radar musuh atau lawan. Tapi nyatanya bisa ditembak jatuh oleh sistem rudal Iran, yaitu Khadar 3.

Pesawat nirawak AS RQ-4 Global Hawk bisa menjalankan misi pengintaian atau pengawasan dan dapat melakukan survey intelijen. Pesawat nirawak ini juga bisa wira-wiri dari Amerika menuju Australia dengan daya tahan  terbang 30 jam tanpa henti.

Tertembaknya nirawak AS RQ-4 Global Hawk oleh sistem rudal pertahanan Khadar 3 milik Iran-membuktikan bahwa Korps Garda Revolusi Iran atau Iran tidak bisa dianggap remeh. Dan ini menjadi bukti bahwa sistem pertahanan Iran bisa mengimbangi dan mendeteksi pesawat jenis siluman sekalipun.

Korps Garda Revolusi Iran merilis video tertembaknya nirawak AS RQ-4 Global Hawk untuk menjadi bukti, bukan sekedar klaim semata.

Pihak Amerika pun tidak mengakui secara jelas-hanya berkomentar, bahwa pesawat nirawak miliknya tidak melanggar wilayah udara Iran, tapi wilayah bebas atau perairan internasional.

Kita tunggu episode berikutnya.

***