Apakah Amerika akan juga melakukan serangan balasan setelah pangkalan militernya di Irak diserang oleh rudal-rudal Iran?
Akhirnya Iran membuktikan ucapannya yang akan menuntut balas atau membuat perhitungan terhadap Amerika pasca kematian Jendral Qossem Soleimani.
Dan pangkalan militer Amerika di Irak yaitu Ain Al-Assad dan Irbil dihujani oleh rudal balistik yang langsung diluncurkan dari Iran. Dan serangan balasan itu dipimpin atau disaksikan langsung di pusat kendali koordinasi serangan oleh Ayatullah Ali Khamanie.
Akibat serangan rudal balistik itu menurut sumber beberapa media atau berita menewaskan 80 tentara Amerika yang berada di pangkalan militer tersebut. Tapi ini juga belum terkonfirmasi.
Iran termasuk negara yang sanggup memproduksi beberapa jenis rudal dengan berbagai jangkauan: pendek, menengah dan jauh.
Menggunakan jenis rudal apa Iran dalam melakukan serangan balasan kepada dua pangkalan militer AS di Irak?
Kalau di negara kita ada pasukan Wiro Sableng dengan kode 212, maka Iran menggunakan rudal Fateh 313 atau yang punya arti sang penakluk dan 313 bermakna pasukan Al-Mahdi.Dengan daya jangakau mencapai 500 km. Artinya menggunakan rudal jangka pendek yang bisa menjangkau pangkalan AS di Irak.
Bahkan Iran mengancam akan melakukan serangan sekutu AS ke Dubai, UEA dan Tel Aviv dan Haifa, Israel, apabila dua negara tersebut melakukan serangan balasan kepada Iran.
Apakah Amerika akan juga melakukan serangan balasan setelah pangkalan militernya di Irak diserang oleh rudal-rudal Iran?
Kita saksikan episode berikutnya-banyak yang cinta damai-tapi perang semakin ramai.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews