Turki salah satu negara yang bisa dikatakan berhasil mengatasi covid bahkan mampu memproduksi vaksin dalam negeri sendiri sehingga tidak ada kegaduhan dalam soal vaksin.
Jika saya menulis soal soal Turki, maka itu semua bersifat mengambil inspirasi dari negara lain, terutama negara muslim yang sukses berbenah. Harusnya kita juga bisa.
Negara yang sukses bangkit dari keterpurukannya dimasa lalu. Dengan leadership pemimpin yang punya kapasitas sangat mumpuni. Harusnya kita juga punya pemimpin yang baik.
Mengambil inspirasi dalam memimpin dan mengelola negara. Jadi sifatnya mengambil pelajaran yang baik baik untuk kita jadikan contoh teladan dalam bersikap.
Turki di era pandemi covid ini luar biasa berjibaku dengan kondisi. Pemerintah yang tegas dan solutif. Sekaligus maksimal melayani rakyat.
Jika di track sejak awal adanya covid, Turki adalah salah satu negara yang kena dampak covid luar biasa.
Wajar, Turki adalah negara dengan tujuan utama wisatawan dunia. Nomor dua setelah Prancis. Lalu lalang orang asing keluar masuk Turki pertahun mencapai 52juta jiwa. Terbesar kedua di dunia.
Arus manusia itulah yang membuat Turki paling babak belur dihantam covid sejak awal awal covid melanda dunia tahun lalu.
Ketegasan dan solusi yang diberikan oleh pemerintah sangat disiplin. Erdogan tidak main main dalam mengambil kebijakan.
Mesjid-mesjid ditutup, lockdown total, semua tempat umum tutup, warga wajib menetap dirumahnya masing-masing.
Jika kamu dengar ada berita Turki gak pernah tutup mesjid, itu adalah berita bohong. Turki sangat tegas kepada semua. Mesjid, gereja, tempat hiburan, tempat wisata. Semua sama saja.
Kemudian Turki memberikan bailout Kepada rakyat. Ratusan miliar lira dikucurkan negara kepada rakyat sebagai kompensasi menetap dirumah.
Baik warga individu maupun korporasi, semua diberikan stimulus yang cukup sehingga jangan sampai ada gelombang PHK karyawan.
Jika ada warga Turki Yang terpapar covid diluar negeri dan negara itu tidak sanggup mengurusnya. Maka pemerintah akan segera mengirim jet pribadi agar segera menjemput warganya tersebut lalu di bawa pulang ke turki untuk diobati. Walaupun jumlahnya hanya 1 orang. Tetap dijemput pakai jet pribadi pemerintah.
Tahun lalu Turki menutup semua kampus kampus dan aktivitas belajar. Maka semua belajar dari rumah.
Sebagai kompensasinya, pemerintah Turki memberikan bantuan kepada setiap siswa Turki yang mengalami lockdown. Banyak fasilitas yang diberikan untuk belajar.
Jangankan warga Turki, warga asing saja yang belajar di Turki dan terkena dampak lockdown, tetap diberikan bantuan oleh pemerintah Turki, dari uang saku sampai kuota internet. Untuk kuota internet, setiap mahasiswa asing di Turki kala itu mendapatkan 10 sampai dengan 30GB gratis dari negara.
Dan hari ini, Turki salah satu negara yang bisa dikatakan berhasil mengatasi covid bahkan mampu memproduksi vaksin dalam negeri sendiri sehingga tidak ada kegaduhan dalam soal vaksin.
Dengan katagori negara yang berada diantara dua benua Eropa dan asia, dan terletak pada posisi geografis yang panas Antara Balkan, Kaukasus dan Timur tengah, Turki hari ini terhitung berhasil mengalahkan virus ini.
Tengku Zulkifli Usman
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews