Gantz adalah mantan Kepala Staf Gabungan Tentara Israel. Kalau Gantz bisa membentuk kabinet koalisi maka kebijakan terhadap Iran akan mengutamakan dialog atau diplomasi.
Pasca pemilihan umum kedua di Israel, Partai Likud yang mendukung Perdana Menteri Benyamin Netanyahu hanya mendapatkan 32 kursi dari 120 kursi. Dan pesaingnya dari partai Biru-Putih yang mendukung Benny Gantz mendapat 33 kursi. Artinya Partai Likud kalah satu suara. Sisanya adalah partai-partai kecil. Untuk membentuk kabinet koalisi dibutuhkan 61 suara.
Namun demikian PM Benyamin Netanyahu diberi kesempatan yang pertama untuk membentuk kebinet koalisi atau untuk mencari dukungan dari partai-partai kecil tersebut supaya pemerintahan terbentuk.
Akan tetapi sampai dengan waktu yang diberikan atau ditentukan oleh presiden Israel yaitu Reuven Rivlin-PM Netanyahu tidak bisa membentuk kabinet koalisi. Akhirnya PM Netanyahu menyerahkan atau mengembalikan mandat tersebut kepada presiden Rivlin.
Dan Presiden Israel yaitu Rivlin menunjuk atau memberi kesempatan kepada Gantz dari partai Biru-Putih untuk membentuk kabinet koalisi dengan jangka waktu 28 hari kedepan.
Gantz adalah mantan Kepala Staf Gabungan Tentara Israel. Kalau Gantz bisa membentuk kabinet koalisi maka kebijakan terhadap Iran akan mengutamakan dialog atau diplomasi.
Tentu ini berbeda dengan kebijakan PM Netanyahu yang cenderung ingin berkonfrontasi dengan Iran yang dianggap sebagai ancaman. Gantz lebih setuju dengan kesepakatan nuklir dengan Iran.
Kalau Gantz gagal membentuk kabinet koalisi,maka akan diadakan pemilu ketiga. Dan kalau sampai ini terjadi, maka merupakan sejarah di Israel pemilu diadakan sampai tiga kali. Karena menurut kebiasaan pemilu hanya dua kali sudah bisa membentuk kabinet koalisi.
Ini juga menunjukkan atau menandakan ada anomali politik di Israel, di mana situasi politik dalam negeri Israel juga terjadi perpecahan yang juga dialami oleh banyak negara yang situasi politiknya juga lagi bergejolak.
Bahkan Israel juga tidak mau mencari gara-gara dengan Hizbullah sebagai musuh bebuyutan karena merupakan sekutu Iran. Karena kalau terjadi perang antara Israel dengan Hizbullah maka akan menyeret konflik Israel akan lebih dalam dan tidak tahu kapan perang akan berhenti.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews