Akan ada kejutan juga di benua Eropa pasca Covid-19, akan ada negara negara yang akan meninggalkan UE dan mencari mitra kerja baru yang bisa lebih dipercaya.
Hari ini, 88 negara resmi meminta bantuan Turki dalam penanganan Covid-19.
Setelah satu kapal logistik bantuan Turki ke Spanyol dan satu pesawat cargo logistik bantuan Turki ke italia diterima. Banyak negara meminta bantuan Turki.
Sangat wajar dunia percaya kepada Turki, karena penanganan coronavirus di Turki termasuk salah satu yang terbaik di dunia.
Kasus corona di Turki per hari ini adalah 15.678 kasus. Tapi angka kematian (fatality rate) hanya berada di angka 1,58% (277 orang). (Fatality Rate Indonesia di angka 9,8%). Dan fatality rate rata rata dunia saat ini 7-8%.
Baca Juga: Virus Corona di Turki
Kasus corona terbanyak di Turki terjadi di kota Istanbul 60% secara nasional. Kemudian diikuti oleh provinsi Izmir, Ankara, Konya dan Kocaeli.
Vaksin coronavirus pun sedang terus dikebut di Turki, harapannya semakin cepat siap pakai dan siap distribusi.
Sampai hari ini, negara negara yang sedang mengupayakan vaksin Covid-19 ini adalah AS, Rusia, Cina, Turki, Jerman dan Prancis.
Turki satu satunya negara Islam yang sedang dalam proses pembuatan vaksin Covid-19. Dan satu satunya negara yang berada di level terendah dalam angka kematian akibat Covid-19 di dunia.
Kemarin menteri luar negeri Italia menyanpaikan terima kasih kepada Turki dan mengatakan bahwa bantuan Turki tidak akan pernah dilupakan oleh italia.
Sampai sampai seorang anak usia 7 tahun di Italia mengirim pesan khusus lewat sebuah video yang ditujukan kepada Presiden Erdogan sebagai ucapan terima kasih mereka dan rasa haru mereka.
Perkembangan Covid-19 sendiri di dunia masih naik dan rawan. Terutama setelah AS menjadi sentral corona saat ini.
Rusia sudah mengirim bantuan ke AS, dan presiden AS pun sudah berkonsultasi dengan Presiden Turki soal penanganan Covid-19. Ini karena angka kamatian di AS sangat tinggi.
Turki berencana akan mengalokasikan dana lebih besar untuk bantuan dana solidaritas internasional kedepannya. Begitu statemen Erdogan.
Akan ada banyak perubahan di dunia ini pasca Covid-19 ini nantinya, di antaranya perubahan tatanan ekonomi dunia, politik, dan hubungan internasional.Akan ada kejutan juga di benua Eropa pasca Covid-19, akan ada negara negara yang akan meninggalkan UE dan mencari mitra kerja baru yang bisa lebih dipercaya.
Dan Turki salah satu negara yang akan semakin banyak berperan di pentas global pasca covid19 ini nantinya. Soal ini nanti kapan kapan kita bahas.
Sekian.
TZU
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews