Penanganan Corona, 88 Negara Minta Bantuan Turki

Akan ada kejutan juga di benua Eropa pasca Covid-19, akan ada negara negara yang akan meninggalkan UE dan mencari mitra kerja baru yang bisa lebih dipercaya.

Jumat, 3 April 2020 | 07:05 WIB
0
215
Penanganan Corona, 88 Negara Minta Bantuan Turki
Penanganan Covid-19 di Turki (Foto: Tempo.co)

Hari ini, 88 negara resmi meminta bantuan Turki dalam penanganan Covid-19.

Setelah satu kapal logistik bantuan Turki ke Spanyol dan satu pesawat cargo logistik bantuan Turki ke italia diterima. Banyak negara meminta bantuan Turki.

Sangat wajar dunia percaya kepada Turki, karena penanganan coronavirus di Turki termasuk salah satu yang terbaik di dunia.

Kasus corona di Turki per hari ini adalah 15.678 kasus. Tapi angka kematian (fatality rate) hanya berada di angka 1,58% (277 orang). (Fatality Rate Indonesia di angka 9,8%). Dan fatality rate rata rata dunia saat ini 7-8%.

Baca Juga: Virus Corona di Turki

Kasus corona terbanyak di Turki terjadi di kota Istanbul 60% secara nasional. Kemudian diikuti oleh provinsi Izmir, Ankara, Konya dan Kocaeli.

Vaksin coronavirus pun sedang terus dikebut di Turki, harapannya semakin cepat siap pakai dan siap distribusi.

Sampai hari ini, negara negara yang sedang mengupayakan vaksin Covid-19 ini adalah AS, Rusia, Cina, Turki, Jerman dan Prancis.

Turki satu satunya negara Islam yang sedang dalam proses pembuatan vaksin Covid-19. Dan satu satunya negara yang berada di level terendah dalam angka kematian akibat Covid-19 di dunia.

Kemarin menteri luar negeri Italia menyanpaikan terima kasih kepada Turki dan mengatakan bahwa bantuan Turki tidak akan pernah dilupakan oleh italia.

Sampai sampai seorang anak usia 7 tahun di Italia mengirim pesan khusus lewat sebuah video yang ditujukan kepada Presiden Erdogan sebagai ucapan terima kasih mereka dan rasa haru mereka.

Perkembangan Covid-19 sendiri di dunia masih naik dan rawan. Terutama setelah AS menjadi sentral corona saat ini.

Rusia sudah mengirim bantuan ke AS, dan presiden AS pun sudah berkonsultasi dengan Presiden Turki soal penanganan Covid-19. Ini karena angka kamatian di AS sangat tinggi.

Turki berencana akan mengalokasikan dana lebih besar untuk bantuan dana solidaritas internasional kedepannya. Begitu statemen Erdogan.

Akan ada banyak perubahan di dunia ini pasca Covid-19 ini nantinya, di antaranya perubahan tatanan ekonomi dunia, politik, dan hubungan internasional.

Akan ada kejutan juga di benua Eropa pasca Covid-19, akan ada negara negara yang akan meninggalkan UE dan mencari mitra kerja baru yang bisa lebih dipercaya.

Dan Turki salah satu negara yang akan semakin banyak berperan di pentas global pasca covid19 ini nantinya. Soal ini nanti kapan kapan kita bahas.

Sekian.
TZU

***