Jakarta - Hingga awal November 2025, tercatat sekitar 53,6 juta penduduk Indonesia telah mendaftar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dengan lebih dari 50,5 juta orang sudah menjalani pemeriksaan baik melalui CKG Sekolah maupun program umum.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut capaian ini sebagai langkah besar dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. “Pencapaian lebih dari 50 juta peserta bukan hanya angka, melainkan tanda nyata meningkatnya partisipasi publik dalam menjaga kesehatan,” ujarnya.
Menurut Budi, hasil CKG menunjukkan tantangan serius yang perlu segera direspons. Berdasarkan data akhir Oktober 2025, sebanyak 95,8 persen peserta dewasa masuk kategori kurang aktivitas fisik, sementara 41,9 persen mengalami karies gigi, 32,9 persen obesitas sentral, dan 24,4 persen mengalami overweight dan obesitas.
“Ini peringatan keras bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Budi menekankan bahwa CKG tidak hanya sebatas pemeriksaan massal, tetapi juga alat strategis untuk deteksi dan tata laksana dini penyakit tidak menular.
“Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang untuk sembuh dan mencegah penyakit kronis yang bisa menyebabkan disabilitas bahkan kematian,” jelasnya.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. Saat meninjau kegiatan CKG di SDN Ledok 05 Salatiga, Jawa Tengah, ia mengajak para siswa untuk rajin memeriksakan kesehatan.
“Rajinlah cek kesehatan dan biasakan hidup sehat sejak kecil. Kalau badan sehat, belajar juga jadi semangat,” ucapnya di hadapan para siswa.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Jenis vaksin yang diberikan meliputi DT untuk kelas 1 serta TD bagi kelas 2 dan 5.
Kepala SDN Ledok 05, Nurul Hidayati, menilai program ini memiliki dampak positif besar bagi peserta didik.
“Kegiatan seperti ini menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap anak-anak,” tuturnya.
Pemerintah berharap, melalui kolaborasi tenaga kesehatan, sekolah, dan pemerintah daerah, program CKG dapat membangun budaya hidup sehat yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan generasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews