Jakarta - Ganteng, muda, bertalenta dan memiliki suara yang khas terpancar, penyanyi pendatang baru Aggie Setiawan.
Ya, saat ini Aggie sedang penggarapan single keduanya untuk rilis segera. Pria kelahiran Maluku 1991 tersebut mengaku merasa sangat beruntung dapat bergabung dalam naungan manajemen Aplux Records pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Single pertama Aggie yang rilis di tahun 2022 berjudul “Tak Mau Tahu” tersebut adalah lagu ciptaan penulis lagu di Aplux Records, Moh Mukhtar.
Terinspirasi dengan kisah kehidupan pribadinya, video musik pertama Aggie “Tak Mau Tahu” di kemas apik dan manis.
“Aku sangat beruntung karena diizinkan menuangkan ide oleh pihak label. Jadi aku inspiratif ambil kisah diriku sendiri. Tentang pertemuan yang terjadi pada akhirnya dengan seseorang,” ujar Aggie kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
“Bertahun-tahun dia (wanita impian aku, red) susah banget dihubungi. Dan akhirnya bertemu juga dengan timing yang tepat atas nama takdir,” ungkapnya menambahkan.
Sukses dengan single pertamanya, menurut Aggie, banyak hal positif yang diambil dari karya keduanya yang sedang digarap Applux Records tersebut.
“Bekerja dengan Aplux Records banyak sukanya. Karena semua team sangat supportive,” ucapnya.
Aggie melanjutkan, dirinya bakal terus berkarya di dunia blantika musik Tanah Air bersama musisi senior lainnya.
“Mas Moh Muhktar bekerja di label yang sama. Saya hanya performance lagu Beliau,” tuturnya.
Ke depannya, Aggie mengaku siap membuat inovasi atau terobosan karya
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews