Opo Tumon, Masak Anak-Anak Dilarang Masuk Kebon Binatang

Aturan ini konyol dan ngaco. Yang namanya Kebun Binatang itu yang menikmati ingin tahu jenis-jenis atau nama-nama hewan adalah anak-anak yang usianya dibawah 12 tahun.

Kamis, 16 September 2021 | 06:40 WIB
0
138
Opo Tumon, Masak Anak-Anak Dilarang Masuk Kebon Binatang
Salah satu cara pengendalian covid-19 (Foto: UNICEF)

Vaksin covid sekarang menjadi syarat wajib dengan aplikasi PeduliLindungi. Instansi perkantoran, mall, tempat wisata dll mewajibkan orang menunjukkan sudah divaksin dengan aplikasi PeduliLindungi.

Mungkin niat pemerintah baik. Supaya masyarakat mau divaksin dan bisa untuk mencengah atau mengendalikan penyebaran covid.

Namun harusnya syarat itu tidak perlu wajib atau dipaksakan. Kecuali 80% masyarakat sudah divaksin ke-dua di seluruh Indonesia. Sedangkan distribusi vaksin di pulau Jawa dan luar Jawa saja sangat timpang. Dan minat masyarakat untuk divaksin sangat tinggi.

Baru-baru ini Kebun Binatang atau Gembira Loka Zoo Jogjakarta menolak ratusan pengunjung yang ingin berlibur bersama keluarga.

Pihak Gembira Loka Zoo tidak membolehkan anak-anak dibawah 12 tahun masuk untuk menikmati di Kebun Binatang tersebut. Dan ini sebagai syarat atau aturan di Gembira Loka Zoo.

Aturan ini konyol dan ngaco. Yang namanya Kebun Binatang itu yang menikmati ingin tahu jenis-jenis atau nama-nama hewan adalah anak-anak yang usianya dibawah 12 tahun. Dan biasanya acara keluarga atau orang tua dengan anak-anak.

Lha kalau anak-anak dibawah 12 tahun dilarang masuk dan hanya usia remaja atau dewasa, terus mau ngapain masuk Kebun Binatang? Mau pacaran di Kebon Binatang?

Hampir jarang bandot tua atau remaja masuk Kebun Binatang sekedar ingin tahu jenis-jenis binatang atau hewan. Tujuan anak-anak ke Kebun Binatang selain rekreasi juga sebagai edukasi.

Aturan di atas ternyata bukan hanya di Gembira Loka Zoo saja. Tempat lain juga hampir sama, seperti Jatim Park.

"ono-ono wae". Waspada wajib, tetapi ketakutan yang berlebihan juga tidak baik.

***