Kamasutra Versi Jawa

Cinta akan menimbulkan perasaan gelisah yang indah, yang hanya akan terjawab dengan bertemunya dua hati tersebut dalam kasih sayang.

Sabtu, 15 Juni 2019 | 20:24 WIB
0
1330
Kamasutra Versi Jawa
Kemesraan (Foto: Tribunnews.com)

Bercinta (making love) sebagai bagian yang penting dalam kehidupan pasangan suami isteri senantiasa menarik untuk dibahas. Kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang keindahan bercinta yang saya peroleh dari Kamasutra Jawa. Berikut ini sebagian tentang asmara, keindahan bercinta, yang mungkin bermanfaat bagi anda.

Asmara Tura

Asmara Tura dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pandulu. Maksudnya kedua insan yang bercinta hendaknya dilandasi oleh rasa saling tertarik kepada kecantikan dan ketampanan kedua belah pihak.

Ketika cinta telah bersemi, semuanya tampak indah. Si wanita yang sebenarnya biasa-biasa saja, namun dalam pandangan sang pria akan tampak cantik bagaikan rembulan purnama.

Sang pria yang kecil kerempeng sekalipun, akan tampak bagaikan Arjuna sedang memanah dalam pandangan si wanita.

Sengseming pandulu arti bahasanya adalah kebanggaan pandangan. Sebuah pasangan yang serasi harus saling memiliki rasa kebanggaan terhadap pasangannya.

Asmara Dana

Asmara Dana dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pocapan. Syair, puisi dan kata-kata mutiara seringkali dilantunkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta untuk merayu.

Kata-kata rayuan itu sungguh mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin meninggi.

Kelebihan laki-laki biasanya pada sisi rayuan ini. Pihak perempuan yang sudah memiliki benih cinta pada laki-laki tersebut, biasanya akan terbius dan menyerahkan jiwa raga sepenuh kasih.

Asmara Turida

Asmara Turida dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming pamirengan. Maknanya kedua insan yang bercinta akan semakin larut dalam asyik masyuk dengan sendau gurau mesra yang membuat rangsangan pada gendang telinga.

Suara yang merdu, desah napas yang syahdu akan membuat kedua pasangan terlena. Sepasang suami istri yang sedang bercinta, akan lebih nikmat jika si istri mengimbangi suami dengan desah-desahan yang terkendali.

Asmara Tantra

Asmara Tantra disebut juga sengseming pangarasan. Kamasutra ini menekankan pentingnya berciuman yang penuh gairah.

Ciuman merupakan pemantik birahi yang paling dahsyat. Kedua insan yang sedang among tresna tidak akan melupakan ciuman, entah itu dahi, pipi, mata, bibir atau bagian tubuh yang lain.

Karena itu, setiap pasangan suami istri hendaknya mempelajari teknik-teknik berciuman. Masing-masing jenis ciuman membawa kenikmatan dan pengaruh psikologis yang berbeda.

Bau tubuh sang kekasih saat tercium waktu bercumbu lebih bermakna daripada parfum paling wangi sekalipun. Yang penting bukan bau badan, karena seseorang yang memiliki bau badan harus sadar diri menjaga tubuhnya dengan berbagai cara tertentu agar pasangan tidak muak.

Bau badan yang kurang sedap akan menghilangkan gairah berciuman dan gairah seksual yang membara.

Asmaragama

Asmaragama disebut juga sengseming salulut. Kamasutra ini menekankan arti puncak dari karonsih adalah salulut, yakni masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan.

Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke dalam liang vagina harus dipastikan empat hal, yakni besar, panjang, keras dan hangat.

Sedangkan alat kelamin perempuan yang mampu memberikan kenikmatan bagi laki-laki adalah yang hangat, empuk dan menyerah.

Asmara Nala

Asmara Nala dalam Kamasutra Jawa disebut juga sengseming nala. Diajarkan agar kedua insan yang bercinta hendaknya dilandasi oleh cinta kasih yang muncul dari lubuk hati masing-masing.

Ketika dua insan saling tergetar jiwanya satu sama lain, maka mereka akan mendapati bagian yang sesungguhnya dalam hubungan karonsih itu.

Seks bukan sekadar untuk menyalurkan hasrat birahi seorang laki-laki dan perempuan, namun merupakan perpaduan dua hati yang saling mencinta dan mendamba.

Makin mendalam cinta keduanya, makin dalam pula rasa kenikmatan seksual yang diperoleh.

Ketika sepasang mata jejaka membentur pandangan sepasang mata seorang gadis, dan pada hati masing-masing ada getaran aneh yang menyelinap tanpa bisa dikendalikan, itulah awal benih cinta bersemi.

Cinta akan menimbulkan perasaan gelisah yang indah, yang hanya akan terjawab dengan bertemunya dua hati tersebut dalam kasih sayang.

Demikianlah tulisan sederhana ini hanya sekadar berbagi pengetahuan bagi anda pasangan suami istri atau calon suami istri. Semoga bermanfaat untuk keindahan jalinan asmara anda.

***
Solo, Sabtu, 15 Juni 2019. 8:10 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko