Solo – Makanan yang kita konsumsi ketika sahur sangat menentukan kita beraktivitas seharian. Dikarenakan selama sahur makanan yang kita konsumsi selain sebagai cadangan energi tenaga juga sebagai zat pembangun didalam organ tubuh manusia. Banyak sekali masyarakat yang salah kaprah dan keliru ketika melakukan sahur.
Kebanyakan mereka Sahur dengan makanan yang berat seperti Daging, Nasi, tepung dan dengan makanan glukosa yang tinggi. Padahal dengan makanan yang berat ketika sahur akan membuat liver semakin berat dikarenakan akan menghambat proses detoksifikasi. Proses detoksifikasi adalah salah satu tindakan tubuh dalam mengeluarkan racun didalam tubuh. Racun tersebut bisa didapatkan dari mana saja, baik dari zat karsinogenik dari makanan ataupun dari polusi diluar.
Ketika sahur dengan mengkonsumsi makanan yang berat maka ketika sholat subuh akan terasa mengantuk dikarenakan liver lelah dalam bekerja. Begitu juga dengan berbuka puasa, ketika kita berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan yang berat langsung tanpa perantara maka ketika kita akan melakukan sholat maghrib maka akan terasa mengantuk sekali. Hal ini dikarenakan kinerja hepar atau hati yang sudah terlalu berat.
Salah satu langkah yang tepat ketika akan sahur dan berbuka puasa adalah memilih makanan yang bisa membantu tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara mandiri. Salah satu makanan yang baik adalah didahului dengan Kurma ataupun buah – buahan. Buah Kurma akan membantu proses detoksifikasi serta meringankan proses detoksifikasi dan membuat perut akan ringan serta membuat liver bekerja dengan ringan serta bisa meningkatkan mood tubuh sehingga tubuh menjadi lebih semangat.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa menurut Ilmu kedokteran Klasik menganjurkan makanan yang baik sebagai makanan pembuka baik buka puasa dan sahur adalah dengan mengkonsumsi Buah Kurma. Buah kurma sangat cocok sekali menjadi menu dipagi hari dikarenakan kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Buah kurma sendiri mengandung karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Kandungan nutrisi lain pada kurma di antaranya: 7 gram serat, 2 gram protein, 20% kebutuhan kalium harian, 14% kebutuhan magnesium harian, 18% kebutuhan tembaga, 15% kebutuhan mangan, 5% kebutuhan zat besi harian, 12% kebutuhan vitamin B6 harian. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews