Secara keseluruhan kehidupan di Bahamas sangat santai, tidak ada istilah terburu-buru untuk mereka. They said the peace and enjoyment are all the live for. Itulah rahasia mereka.
Ketika teman aku bertanya “what is the craziest thing you have ever done?” aku bilang ketika aku berhasil mengunjungi Bahamas dengan visa yang sudah tidak berlaku.
Bahama salah satu tempat yang memang ada di bucket list aku tapi tidak priority kebetulan saat aku ingin ke Cuba dari Miami tidak ada commercial flight dari Miami ke Cuba dikarenakan saat itu hubungan Cuba dengan Amerika kurang mesra, hingga pada saat Obama memimpin barulah ada ketegangan sedikit berkurang {ketegangan yang di create sendiri oleh orang Amerika].
Visa Bahamas sendiri tidak diperlukan untuk kita warga negara Indonesia jika kita mempunyai visa UK yang masih berlaku, mungkin karena dulunya Bahamas bekas jajahan Inggris, sehingga mata uang digunakan disana pun menggunakan GBP.
Terlalu asik berjemur di Miami aku sampai tidak sempat mengecek visa UK yang aku punya yang semestinya di sesuaikan dengan jadwal flight aku ke Havanah, Cuba.
Tiba di Nassau ibukota Bahamas pagi hari dengan menggunakan Bahamas airlines langsung di giring ke immigration desk, begitu si pak officer nya melihat visa UK aku yang sudah expire 2 hari yang lalu aku pura-pura kaget dan tidak tahu, si officer bilang “kamu tidak bisa memasuki Bahamas dengan visa yang sudah tidak berlaku” tapi aku terus berusaha menerangkan ke dia bahwa aku tidak menyadarinya.
Saat itu terjadi sedikit ketegangan dan dengan sedikit rayuan aku bilang yang bagus-bagus tentang Bahama, aku bilang aku ingin tahu apa sih rahasia nya kalian menjadi salah satu negara yang paling bahagia, dan hal-hal bagus yang membuat dia senang mendengar negara nya di puji-puji , tak lama suara si petugas sudah mulai pelan dia bilang “let me talk to my superior".
Lima menit kemudian datang pria tinggi besar dengan wajah ramah datang dan dia bilang “ just give me one good reason why you insist on entering my country” aku bilang “ I want to be like you, I want to enjoy my life” dan satu-satu nya cara untuk mengetahui rahasia kalian adalah dengan mengunjungi dan berinteraksi dengan orang local, lalu aku lihat senyum besar di wajahnya.
Alright then kamu boleh masuk dan stay di Bahamas maksimal 3 hari tapi selama di menginap passport kamu kami tahan dan sebagai gantinya kami berikan surat keterangan, tanpa pikir panjang aku langsung “done deal’.
Selama 3 hari disana memang aku lihat orang-orang disana sangat menikmati hidup, café-café hampir semua penuh tiap hari, dan mereka banyak menawarkan free drink untuk para tourist yang lewat di café-nya.
Walaupun Bahamas adalah the most expensie island in the Carribien akan tetapi pantai-pantai nya sangat cantik orang-orang nya juga sangat ramah dan makananya juga super yummy.
Budaya di Bahamas sangat berbeda dengan yang lain, mereka hanya membeli barang yang mereka butuhkan, mereka sangat menghargai semua yang mereka miliki, mereka juga sangat ramah, hangat dan respect kepada orang asing.
Secara keseluruhan kehidupan di Bahamas sangat santai, tidak ada istilah terburu-buru untuk mereka. They said the peace and enjoyment are all the live for. Itulah rahasia mereka.
No wonder Bahamas is one of the happiest countries in the world.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews