The Bahamas, A Nation Know How To Enjoy Life

Secara keseluruhan kehidupan di Bahamas sangat santai, tidak ada istilah terburu-buru untuk mereka. They said the peace and enjoyment are all the live for. Itulah rahasia mereka.

Minggu, 15 September 2019 | 18:50 WIB
0
418
The Bahamas, A Nation Know How To Enjoy Life
Nassau, Bahamas

Ketika teman aku bertanya  “what is the craziest thing you have ever done?” aku bilang ketika aku berhasil mengunjungi Bahamas dengan visa yang sudah tidak berlaku.

Bahama salah satu tempat yang memang ada di bucket list aku tapi tidak priority kebetulan saat aku ingin ke Cuba dari Miami tidak ada commercial flight dari Miami ke Cuba dikarenakan saat itu hubungan Cuba dengan Amerika kurang mesra, hingga pada saat Obama memimpin barulah ada ketegangan sedikit berkurang {ketegangan yang di create sendiri oleh orang Amerika].

Visa Bahamas sendiri tidak diperlukan untuk kita warga negara Indonesia jika kita mempunyai visa UK yang masih berlaku, mungkin karena dulunya Bahamas bekas jajahan Inggris, sehingga mata uang digunakan disana pun menggunakan GBP.

Terlalu asik berjemur di Miami aku sampai tidak sempat mengecek visa UK yang aku punya yang semestinya di sesuaikan dengan jadwal flight aku ke Havanah, Cuba.

Tiba di Nassau ibukota Bahamas pagi hari dengan menggunakan Bahamas airlines langsung di giring ke immigration desk, begitu si pak officer nya melihat visa UK aku yang sudah expire 2 hari yang lalu aku pura-pura kaget dan tidak tahu, si officer bilang “kamu tidak bisa memasuki Bahamas dengan visa yang sudah tidak berlaku” tapi aku terus berusaha menerangkan ke dia bahwa aku tidak  menyadarinya.

Saat itu terjadi sedikit ketegangan dan  dengan sedikit rayuan aku bilang yang bagus-bagus tentang Bahama, aku bilang aku ingin tahu apa sih rahasia nya kalian menjadi salah satu negara yang paling bahagia, dan hal-hal bagus yang membuat dia senang mendengar negara nya di puji-puji , tak lama suara si petugas sudah mulai pelan dia bilang “let me talk to my superior".

Lima menit kemudian datang pria tinggi besar dengan wajah ramah datang dan dia bilang “ just give me one good reason why you insist on entering my country” aku bilang “ I want to be like you, I want to enjoy my life” dan satu-satu nya cara untuk mengetahui rahasia kalian adalah dengan mengunjungi dan berinteraksi dengan orang local, lalu aku lihat senyum besar di wajahnya.

Alright then kamu boleh masuk dan stay di Bahamas maksimal 3 hari tapi selama di menginap passport kamu kami tahan dan sebagai gantinya kami berikan surat keterangan,  tanpa pikir panjang aku langsung “done deal’.

Selama 3 hari disana memang aku lihat orang-orang disana sangat menikmati hidup, café-café hampir semua penuh tiap hari, dan mereka banyak menawarkan free drink untuk para tourist yang lewat di café-nya.

Walaupun Bahamas adalah the most expensie island in the Carribien akan tetapi pantai-pantai nya sangat cantik orang-orang nya juga sangat ramah dan makananya juga super yummy.

Budaya di Bahamas sangat berbeda dengan yang lain, mereka hanya membeli barang yang mereka butuhkan, mereka sangat menghargai semua yang mereka miliki, mereka juga sangat ramah, hangat dan respect kepada orang asing.

Secara keseluruhan kehidupan di Bahamas sangat santai, tidak  ada istilah terburu-buru untuk mereka. They said the peace and enjoyment are all the live for. Itulah rahasia mereka.

No wonder Bahamas is one of the happiest countries in the world.

***