Virus Corona memang tidak hanya menular lewat cairan bersin atau batuk. Tetapi, cairan bersin dan batuk yang keluar dari mulut dan hidung orang yang positif covid-19 akan melayang di udara.
Subuh pagi tadi pak dokter Sidharta Salim kirimi saya sebuah berita berbahasa Inggris tentang pernyataan seorang pakar yang menyatakan covid-19 bisa menyebar lewat udara (Covid-19 likely airborne) dan menginfeksi orang.
Menurut dokter Sidharta Salim yang berpraktek di rumah sakit Mitra Keluarga Kemayoran sebagai dokter spesialis penyakit dalam, virus Corona memang tidak hanya menular lewat cairan bersin atau batuk. Tetapi, cairan bersin dan batuk yang keluar dari mulut dan hidung orang yang positif covid-19 akan melayang di udara dan bisa menginfeksi orang lain.
Sehingga, pakai masker saja tidak cukup. Menjaga jarak minimum satu meter pun tidak cukup. Bahkan tidak cukup pakai pelindung wajah (Face Shield) yang bisa melindungi mata, hidung dan mulut dari paparan virus.
"Face shield bisa menghindarkan infeksi lewat droplet, tapi tidak bisa mencegah infeksi lewat aerosol.
penderita covid bila batuk atau bersin tidak saja mengirim virus lewat droplet yang setelah sekian detik jatuh ke lantai, tapi juga virus dalam bentuk aerosol yang bisa melayang jauh dan lama dalam udara, maka penting untuk selalu memakai masker, juga diruang tertutup, apalagi WC." ujar dokter Sidharta menutup obrolan.
Demikian obrolan pagi ini bersama Sahabat dr. Sidharta Salim, Sp. PD.
Semoga bermanfaat.
#BadaiPastiBerlalu
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews