Sertipikat Tanah, Kado Terindah Ruben Pondaag di Ulang Tahunnya

Dengan sertipikat tanah yang ia peroleh ini Ruben Pondaag berencana akan mengagunkannya di Bank untuk memperbesar usaha budi daya ikan yang ia geluti selama ini.

Senin, 8 Juli 2019 | 17:17 WIB
0
96
Sertipikat Tanah, Kado Terindah Ruben Pondaag di Ulang Tahunnya
Ruben Pondaag (Foto: Dok. pribadi)

.
Seorang pria paru baya bernama Ruben Pondaag (68) yang berprofesi sebagai pembudi daya ikan tepat dihari ulang tahunnya hari ini mendapat sertipikat tanah yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Graha Bumi Beringin, Manado, Kamis (04/07).
.
Ruben Pondaag mengatakan bahwa Sertipikat Tanah ini ia peroleh setelah penantian 30 tahun lamanya, menanti kepastian hukum hak atas tanah yang ia miliki, ia tidak menyangka bahwa hari ini pas di hari ulang tahunnya, ia memperoleh sertipikat tanah yang ia nanti-nantikan selama ini.
.
"Ini adalah kado terindah pada hari ulang tahun saya bisa memperoleh sertipikat tanah langsung dari Presiden," imbuh Ruben Pondaag dengan semangat.
.
Mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Minahasa Tenggara Ruben bersama istri berangkat pagi-pagi sekali sekitar jam 06.00 WITA, setelah menempuh 2 jam perjalanan akhirnya ia tiba di Graha Bumi Beringin, dan langsung masuk Gedung untuk menempati tempat duduk yang disediakan panitia.

Ruben Pondaag mengaku bahwa dalam pengurusan sertipikat tanah ini ia tidak dipungut biaya apapun. "Sertipikat yang saya peroleh ini benar-benar gratis dan pelayanannya cepat dan tidak berbelit-belit," ungkapnya.

Sebagai informasi untuk pembuatan sertipikat tanah sejatinya ada pungutan pada proses pra sertipikasi tanah yaitu pelayanan pengumpulan data yang dilakukan oleh petugas desa atau kelurahan.

Namun demikian mengingat pentingnya program ini maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menganggarkan melalui APBD 2019 biaya pra sertipikasi tersebut, sehingga program pendaftaran tanah melalui PTSL di Provinsi Sulawesi Utara adalah gratis.

Dengan sertipikat tanah yang ia peroleh ini Ruben Pondaag berencana akan mengagunkannya di Bank untuk memperbesar usaha budi daya ikan yang ia geluti selama ini.

"Tidak banyak pak uang yang saya pinjam, rencana untuk membangun kolam, beli bibit ikan dan untuk beli pakannya juga," pungkasnya.

***