Dengan sertipikat tanah yang ia peroleh ini Ruben Pondaag berencana akan mengagunkannya di Bank untuk memperbesar usaha budi daya ikan yang ia geluti selama ini.
.
Seorang pria paru baya bernama Ruben Pondaag (68) yang berprofesi sebagai pembudi daya ikan tepat dihari ulang tahunnya hari ini mendapat sertipikat tanah yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Graha Bumi Beringin, Manado, Kamis (04/07).
.
Ruben Pondaag mengatakan bahwa Sertipikat Tanah ini ia peroleh setelah penantian 30 tahun lamanya, menanti kepastian hukum hak atas tanah yang ia miliki, ia tidak menyangka bahwa hari ini pas di hari ulang tahunnya, ia memperoleh sertipikat tanah yang ia nanti-nantikan selama ini.
.
"Ini adalah kado terindah pada hari ulang tahun saya bisa memperoleh sertipikat tanah langsung dari Presiden," imbuh Ruben Pondaag dengan semangat.
.
Mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Minahasa Tenggara Ruben bersama istri berangkat pagi-pagi sekali sekitar jam 06.00 WITA, setelah menempuh 2 jam perjalanan akhirnya ia tiba di Graha Bumi Beringin, dan langsung masuk Gedung untuk menempati tempat duduk yang disediakan panitia.
Ruben Pondaag mengaku bahwa dalam pengurusan sertipikat tanah ini ia tidak dipungut biaya apapun. "Sertipikat yang saya peroleh ini benar-benar gratis dan pelayanannya cepat dan tidak berbelit-belit," ungkapnya.
Sebagai informasi untuk pembuatan sertipikat tanah sejatinya ada pungutan pada proses pra sertipikasi tanah yaitu pelayanan pengumpulan data yang dilakukan oleh petugas desa atau kelurahan.
Namun demikian mengingat pentingnya program ini maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menganggarkan melalui APBD 2019 biaya pra sertipikasi tersebut, sehingga program pendaftaran tanah melalui PTSL di Provinsi Sulawesi Utara adalah gratis.
Dengan sertipikat tanah yang ia peroleh ini Ruben Pondaag berencana akan mengagunkannya di Bank untuk memperbesar usaha budi daya ikan yang ia geluti selama ini.
"Tidak banyak pak uang yang saya pinjam, rencana untuk membangun kolam, beli bibit ikan dan untuk beli pakannya juga," pungkasnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews