Coronavirus Alias COVID-19

Di tengah rasa syukur atas anugrah unik ini, kita sekali-kali perlu juga serius mendengarkan penjelasan ilmiah terkait coronavirus ini.

Rabu, 4 Maret 2020 | 06:56 WIB
0
165
Coronavirus Alias COVID-19
Penanganan virus corona (Foto: rmol.id)

Saya berkesimpulan, kita ini orang Indonesia punya cara unik dalam dalam menghadapi situasi kritis. Coba lihat, berapa banyak dari kita yang bercanda justru saat rumah kita diterjang banjir. Bukannya nampak sedih (walau bisa jadi sebenarnya sangat sedih) tetapi malah "cengengesan" berenang. Banjir yang banyak melanda wilayah Jakarta malah dijadikan arena wisata.

Banyak dari kita yang selfie. Sekali-kali ada yang berseloroh lucu meledek gubernur atau pemerintah. Yang marah dan geram, tentu ada. Namun biasanya, rasa sengit yang muncul itu lebih karena terjangkit "virus politik pilkada" yang telah lama berinkubasi di tubuhnya. Hehe...

Nah, saat mengadapi coronavirus kali ini, banyak dari kita yang juga bercanda. Alih-alih tegang, kita malah bergurau: "Corona tuh soal lama buat orang Indonesia. Kita sudah kenal sejak tahun 1970-an." Maksudnya, "Corona" merek mobil buatan Jepang, "Toyota Corona." Dahlan Iskan dalam tulisannya tentang coronavirus juga menyelipkan canda. "Virus itu tidak bisa masuk ke Indonesia karena perizinannya sulit...!" katanya. Nah, bercanda lagi khan?

Bagi saya, sikap penuh canda ini tentu baik saja. Dari pada stress karena takut berlebihan, lebih sehat nyantai saja. Bukankah Franklin D. Roosevelt di tahun 1932 dulu pernah mengatakan: "Only thing we have to fear is fear itself." Yang harus kita takuti itu adalah rasa takut itu sendiri.

Namun demikian, di tengah rasa syukur atas anugrah unik ini, kita sekali-kali perlu juga serius mendengarkan penjelasan ilmiah terkait coronavirus ini.

Walaupun kita sudah terbiasa terkena musibah, tapi kita tak perlu menantang agar musibah itu datang. Sikap kehati-hatian tetap penting. Ceroboh dalam menghadapi wabah ini akan menyebabkan bangsa ini mati konyol.

Karena itu, saya pinjam saja pidato orang Singapura untuk menjelaskan bagaimana sebaiknya kita menjaga diri untuk terhindar dari coronavirus. Kita bantu sebarkan untuk sekedar membantu informasi bagaimana harusnya kita bersikap. "Prepare for the worst and hope for the best".

Coba kita dengar baik baik. Kali ini jangan bercanda ya...hehehe! Juga buka link ini

#iPras 2020

***