Gelar Seminar Bahasa Inggris, Karya Inspirasi Indonesia Sukses di Medan

Kamis, 17 Oktober 2019 | 19:10 WIB
0
213
Gelar Seminar Bahasa Inggris, Karya Inspirasi Indonesia Sukses di Medan
Dirut Karya Inspirasi Indonesia, Mr. Ilham Saheri bersama tim pelaksana seminar Global Vibe Inspiration berfoto bersama peserta

Medan, (12-13 Oktober 2019). Karya Inspirasi Indonesia (KII),  salah satu perusahaan penyelenggara kegiatan pengembangan diri terbesar di Indonesia yang kerap mengedukasi para pelajar dan mahasiswa di Indonesia, baru saja sukses melatih seribu-limaratusan mahasiswa dari berbagai universitas terbaik se-kota Medan pada hari Sabtu dan Minggu kemarin.

Seminar yang bertemakan “English Experiential Learning” tersebut dilakukan sebanyak 3 sesi dan menuai sukses besar memotivasi para mahasiswa yang serius sadar akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris di era digital industri 4.0 dan pasar bebas dunia saat ini.

Direktur utama Karya Inspirasi Indonesia, Pafh Rizki Ananda Nst, S.T menegaskan kepeduliannya menciptakan bibit-bibit unggul masa depan yang kelak akan memimpin Indonesia di kancah dunia. Yang mana semua itu tidak akan terwujud tanpa dibekali kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional yakni Bahasa Inggris.

Ia mengatakan orang Indonesia kebanyakan melewati jenjang pendidikan selama 16 tahun di tingkat akademik dan selalu mempelajari bahasa Inggris, namun setelah wisuda hanya bisa menggunakan kata-kata seperti “yes, no, I love you dan Thank you doang” dalam berbahasa Inggris.

 Ia melihat kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris serta cara mempelajarinya di Indonesia sangatlah kurang di Indonesia. Hal tersebut menghambat kemajuan bangsa.

Ilham Saheri, S.Pd., C.APA., ACB., CL, sebagai pembicara yang juga pakar muda pendidikan dan psikologi pembelajaran di bidang bahasa dan sikap pun dihadirkan langsung untuk melatih dan memotivasi demi membuka pola fikir para mahasiswa akan pentingnya bahasa Inggris bagi masa depan mereka.

Ia mengungkapkan ada jutaan lulusan sarjana di Indonesia yang tamat setiap tahunnya. 90% dari mereka tidak bisa berbahasa Inggris. Alhasil, sulit memperoleh pekerjaan yang diinginkan, karena hampir semua pekerjaan dan karir di zaman sekarang mengharuskan para kandidat untuk bisa berbahasa Inggris.

Hal tersebut  dikarenakan tuntutan pasar dunia dan keberlangsungan banyak perusahaan. Tentu mereka hanya ingin merekrut para calon pekerja yang memiliki berkompetensi untuk memajukan perusahaan. Alhasil, perusahaan cenderung merekrut tenaga kerja asing di demi meminimalisir resiko.

Akibatnya banyak lulusan yang hanya bisa bekerja di posisi-posisi tertentu yang tidak memerlukan kemampuan berbahasa Inggris, dengan gaji UMR seperti kasir,  waiter, dan sebagainya yang mungkin pas-pasan atau kurang dalam mencukupi keberlangsungan hidup di zaman sekarang.

Selain itu, 50% diantaranya menjadi pengangguran yang memacu kriminalitas seperti prostitusi, perampokan, judi, begal, narkoba dan lain sebagainya demi bertahan hidup.

 Mr. Ilham Saheri selaku master trainer, mengajarkan para mahasiswa untuk mulai membekali diri dengan bahasa Inggris dengan menerapkan beberapa metode-metode yang efektif, gampang dan menyenangkan dengan cara seperti  mulai menyukai bahasa Inggriss, melatih berfikiri dengan bahasa Inggris serta melakukan percakapan bilingual dengan teman-teman dan keluarga serta memanfaatkan peran serta internet seperti youtube untuk belajar bahasa Inggris setiap harinya.

Ia yakin dalam kurung waktu 3 bulan sampai 1 tahun, bahasa Inggris akan mampu dikuasai dengan baik apabila menerapkan metode-metode tersebut. (Medan, 14 Oktober 2019)