Pemko Padangsidimpuan menitipkan sedikit rezeki untuk dimanfaatkan calon jemaah haji yang dimana tahun lalu belum berkesempatan diberikan.
Pemerintah kota Padangsidimpuan selenggarakan Manasik Akbar dan Tepung Tawar Calon Jemaah Haji kota Padangsidimpuan di Alaman Bolak, Selasa (9/7/2019).
Jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun 2019 ini berjumlah 386 orang, petugas kloter sebanyak 5 orang dan TPHD sebanyak 2 orang dimana seluruhnya masuk kedalam kloter 9 MES.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyampaikan kegiatan manasik haji ini dilakukan dan diikuti dengan sebaik-baiknya mengingat menjadi haji yang mabrur tentu harus diiringi dengan niat haji yang juga baik.
“Disamping itu, saya beserta jajaran pemerintah kota Padangsidimpuan turut berdoa dan berharap agar kiranya para calon jemaah haji diberikan kesehatan dan kelancaran dalam proses manasik haji ini sehingga ke depannya sampai ibadah haji dilaksanakan”, katanya.
Walikota Irsan juga mengatakan Pemko Padangsidimpuan menitipkan sedikit rezeki untuk dimanfaatkan calon jemaah haji yang dimana tahun lalu belum berkesempatan diberikan.
“Mohon kiranya tidak dilihat dari jumlahnya, tetapi diterima sebagai bentuk dukungan dari Pemko untuk calon jemaah haji, dan kiranya kami mohon dido’akan agar amanah yang saat ini ditaruh dipundak kami dapat dilaksanakan dengan baik”, ucap Walikota.
Acara tersebut juga ditandai dengan melakukan tepung tawar kepada calon jemaah haji, selanjutnya kegiatan melepas manasik haji dari Alaman Bolak sampai Masjid Raya Al-Abror kota Padangsidimpun.
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekdako, Para Asisten, Pimpinan OPD, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua TP-PKK, Ketua DWP, Kakan Kemenag, Ketua MUI, dan Ketua IPHI Padangsidimpuan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews