Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, bersama dengan Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA, meresmikan gedung Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Teuku Umar, yang berlokasi di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (17/02/2021).
“Seperti diketahui, dibawah Pemerintahan Presiden Jokowidodo, untuk periode kedua ini, fokus pembangunan adalah pada pengembangan Sumber Daya Manusia. Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mendorong filosofi “Merdeka Belajar”, dimana salah satu yang dikerjakan untuk mendorong Indonesia maju, adalah dengan menciptakan wirausahawan, yang akan menggerakan sektor Ekonomi, dan salah satuny adalah dengan mendorong lebih banyak lagi pusat inkubasi bisnis seperti milik Universitas Teuku Umar ini”, Ungkap Billy Mambrasar, yang berasal dari Papua ini.
Seperti yang telah diketahui, bahwa Stafsus Milenial ini pada tahun lalu mengadakan rapat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Nadiem Makarim dan menyepakati program “Bawa Perubahan” atau “Baper”.
Salah satu yang dikerjakan dalam program Baper ini, adalah penciptaan ekosistem kewirausahaan, dengan membuat pusat inkubasi bisnis di berbagai wilayah terluar, dan salah satunya adalah Meulaboh, Provinsi Aceh.
Menanggapi usulan Billy Mambrasar tersebut, Nadiem Makarim sempat menyebutkan rasa bangga dan dinilai inovatif atas ide yang telah diusulkan, dan menyatakan mendukung Penuh giat ini.
Dalam program Baper tersebut, Billy telah menerangkan model konsep pendidikan secara digital, tentunya dengan pemanfaatan internet untuk meningkatkan literasi anak bangsa, mengurangi buta huruf, mengembangkan kemampuan bahasa inggris dan yang terpenting menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini bagi pelajar di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan.
Setahun bekerja keras bersama dengan tim dari Universitas Teuku Umar, lahirlah sebuah konsep pengembangan ekosistem kewirausahaan yang beroperasi dengan cukup lancar, menghasilkan ratusan wirausahawan dari kalangan Mahasiswa Aceh Barat, yang sebagian besar merambah sektor komoditas dan pertanian.
Tahun 2021 ini, Billy Mambrasar kembali ke Meulaboh, Aceh Barat, untuk memantau secara langsung perkembangan program Baper tersebut, dan bersama-sama dengan Rektor UTU, meluncurkan Pusat Inkubasi Bisnis satu-satunya, di Universitas Negeri Paling Barat Indonesia ini.
“Peran yang dimainkan oleh Mas Billy, adalah sebagai pengarah, dan juga mentor untuk anak-anak didik kami dalam Inkubasi ini”, Terang Rektor UT, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA dalam rilis yang diterima.
Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar berharap, agar dirinya dapat melakukan pendekatan secara langsung dengan pemerintah pusat, sehingga dapat membangun bangunan fisik dari Pusat Inkubasi Bisnis ini tentunya dengan adanya dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
“Harapan besarnya adalah Pusat Inkubasi Bisnis ini dapat menjangkau bukan hanya wilayah Indonesia, namun hingga wilayah Asia Tenggara,” tutup Billy Mambrasar.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews