Menurut Penelitian, Genetika Warna Mata Tidak Sederhana

Rekan peneliti senior yang lain Dr Manfred Kayser, Erasmus University Medical Center Rotterdam, mengatakan.

Rabu, 17 Maret 2021 | 08:25 WIB
0
74
Menurut Penelitian, Genetika Warna Mata Tidak Sederhana
ilustr: Close-ups of people's eyes (stock image)

Genetika warna mata manusia jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan beberapa hari yang lalu.

Tim peneliti internasional yang dipimpin oleh King's College London dan Erasmus University Medical Center Rotterdam telah mengidentifikasi 50 gen baru untuk warna mata dalam studi genetik terbesar dari jenisnya hingga saat ini. Studi yang tekah dipublikasikan di Science Advances, melibatkan analisis genetik dari hampir 195.000 orang di seluruh Eropa dan Asia.

Temuan ini akan membantu meningkatkan pemahaman tentang penyakit mata seperti glaukoma pigmen dan albinisme okular, di mana tingkat pigmen mata berperan.

Selain itu, tim menemukan bahwa warna mata pada orang Asia dengan corak coklat yang berbeda secara genetik mirip dengan warna mata di Eropa mulai dari coklat tua hingga biru muda.

Studi ini didasarkan pada penelitian sebelumnya di mana para ilmuwan telah mengidentifikasi selusin gen yang terkait dengan warna mata, percaya bahwa ada lebih banyak lagi.

Sebelumnya, para ilmuwan mengira bahwa variasi warna mata hanya dikendalikan oleh satu atau dua gen saja, dengan mata coklat dominan di atas mata biru.

Rekan peneliti senior Dr Pirro Hysi, King's College London, mengatakan: "Temuan ini menarik karena membawa kita selangkah lebih dekat untuk memahami gen yang menyebabkan salah satu fitur paling mencolok dari wajah manusia, yang telah membingungkan generasi di seluruh dunia kita. sejarah. Ini akan meningkatkan pemahaman kita tentang banyak penyakit yang kita tahu terkait dengan tingkat pigmentasi tertentu. "

Rekan peneliti senior yang lain Dr Manfred Kayser, Erasmus University Medical Center Rotterdam, mengatakan:

"Studi ini memberikan pengetahuan genetik yang dibutuhkan untuk meningkatkan prediksi warna mata dari DNA seperti yang telah diterapkan dalam studi antropologi dan forensik, tetapi dengan akurasi terbatas untuk warna mata non-coklat dan non-biru."

(Materials provided by King's College London)

***
Solo, Rabu, 17 Maret 2021. 8:02 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko