Pilih Mana, Hidup Sebentar di Dunia atau Panjang Umur Sampai 100 Tahun?

Siapa saja juga mulai sekarang harus mempunyai cita-cita panjang umurnya dan tetap bertahan sehat sampai detik terakhir meninggal dunia.

Senin, 25 Mei 2020 | 12:26 WIB
0
181
Pilih Mana, Hidup Sebentar di Dunia atau Panjang Umur Sampai 100 Tahun?
Ilustrasi doa (Foto: dream.co.id)

Sebagian besar orang ternyata tidak pernah mempunyai cita-cita panjang umur ketika hidup di dunia ini. Hal tersebut merupakan kesalahan yang sangat fatal sekali.   Akibat dari tidak bercita-cita mempunyai umur panjang adalah orang tersebut hidup di dunia ini asal hidup saja. Istilah orang-orang sekarang ini adalah hidup mengalir seperti air. Kemana airnya mengalir, mereka itu tidak mau tahu.

Kalau seseorang itu hidup di dunia ini, asal hidup saja, tanpa ada satu cita-cita besar panjang umur yang harus diperjuangkan, maka dapat dipastikan orang tersebut hidupnya singkat dan pendek di dunia ini. Bisa jadi, ada orang ditakdirkan umurnya panjang ketika hidup di dunia ini, tetapi jika orang tersebut hidup asal hidup saja, apalagi mudah ditipu setan, maka orang tersebut kemudian dijadikan mempunyai umur yang pendek.

Mengapa seseorang itu harus berjuang sekuat tenaga dan pikiran supaya dapat hidup lama (panjang umur) di dunia ini? Inilah berbagai argumentasi mengapa kita harus mempunyai umur yang panjang (misalkan, minimal 100 tahun) ketika hidup di dunia ini.

1. Manusia diciptakan ALLAH untuk hidup di dunia ini sebagai Khalifah (Penguasa atau Pengelola) ALAM SEMESTA yang ternyata luasnya tidak tak terbatas. Untuk itulah, ALLAH memberikan perintah kepada semua manusia supaya menjadi orang-orang yang suka berpikir.

Jika ada orang dalam setiap tindakan atau perbuatannya tidak didahului dengan perbuatan berpikir, maka dapat dipastikan orang tersebut melakukan banyak perbuatan yang merugikan dirinya sebdiri, yang ujung-ujungnya menjadikan orang itu umurnya pendek. Sebagian besar manusia memang tidak bersedia berpikir jauh ke depan.

2. Setiap orang diberi tugas oleh ALLAH supaya nanti kalau meninggal dunia, orang tersebut meninggalkan banyak harta warisan untuk anak-anaknya. Semakin panjang umur seseorang, maka orang tersebut secara logika, tentu akan meninggalkan banyak harta warisan untuk anak-anaknya. Kalau ada orang, umurnya pendek, bisa-bisa orang tersebut tidak meninggalkan harta warisan dalam jumlah besar, malah orang tersebut meninggalkan banyak kesusahan bagi orang-orang yang ditinggalkannya.

3. Banyak hal yang masih harus diperjuangkan oleh seorang manusia, sehingga orang tersebut harus panjang umurnya. Salah satu yang harus diperjuangkan oleh seorang muslim adalah hapal seluruh isi AL-QUR'AN dan memahami seluruh isi informasi      AL-QUR'AN tersebut.

Jika ada orang saat meninggal dunia, orang tersebut belum hapal seluruh isi AL-QUR'AN dan apalagi belum memahami seluruh makna informasi AL-QUR'AN tersebut, maka dalam pandangan ALLAH, orang tersebut hidupnya tidak SUKSES ketika diberi kesempatan hidup di dunia ini.

Mengapa setiap orang Islam harus berjuang dengan sungguh-sungguh dan penuh ketekunan untuk dapat hapal seluruh isi kitab suci AL-QUR'AN dan memahami semua makna informasi AL-QUR'AN tersebut? Jawabannya adalah AL-QUR'AN itu merupakan pelajaran dari ALLAH supaya setiap orang dapat mencapai kedudukan hidup SUKSES ketika hidup di dunia ini.

Ingatlah Saudaraku, siapa saja yang ketika hidup di dunia ini TIDAK SUKSES, maka dapat dipastikan orang tersebut ketika melanjutkan perjalanan hidup di alam akherat nanti, orang itu hidup dalam keadaan TIDAK SUKSES juga. Rumusnya adalah orang yang hidupnya SUKSES ketika hidup di dunia ini, orang tersebut pasti SUKSES juga ketika hidup di alam akherat.

Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, siapa saja yang ketika hidup di dunia ini dalam keadaan SENGSARA, penuh penderitaan, penuh kesedihan, dan penuh kekurangan, maka dapat di-pasti-kan orang tersebut ketika masuk ke alam akherat, hidup di alam akherat juga dalam keadaan hidup yang penuh dengan kesengsaraan, penuh dengan kesedihan, penuh dengan penderitaan, dan penuh dengan kekurangan. Itu artinya, kehidupan kita di dunia ini sangat menentukan kehidupan kita di alam akherat setelah kita meninggal dunia.

Orang yang tidak mau berpikir panjang maka dapat dipastikan orang tersebut tidak akan mempunyai umur yang panjang dan dalam keadaan sehat jasmani rohaninya. Perhatikanlah, ada orang yang umurnya sudah sangat panjang sekali (misalnya 100 Tahun lebih) tetapi orang tersebut dalam keadaan sakit parah dan berat.

Orang tersebut bahkan dalam keadaan lumpuh, terkapar di tempat tidur dan tidak mati-mati. Di dunia ini saja, orang tersebut hidup dalam keadaan penuh penderitaan, maka ketika orang ini meninggal dunia (melanjutkan perjalanan hidup di alam akherat), di akherat orang tersebut pasti hidup dalam keadaan penuh penderitaan juga.

Itulah sebabnya, ALLAH melarang keras orang melakukan BUNUH DIRI. Dengan melakukan perbuatan BUNUH DIRI tersebut, perjalanan hidup orang tersebut di Alam Akherat itu lebih penuh penderitaan lagi, lebih penuh dengan kesedihan yang bertubi-tubi lagi.  Dikiranya enak, habis bunuh diri, semua urusan selesai begitu saja. Justru, di kehidupan di alam akherat, hukuman dari ALLAH kepada orang yang bunuh diri tersebut tambah berat lagi, tambah menyakitkan lagi, tambah penuh penderitaan lagi.

Sebagai indikator atau sinyal bahwa sebagian besar orang Islam belum memahami isi kandungan informasi Kitab Suci AL-QUR'AN adalah masih banyak orang Islam yang Merokok. Sudah sangat jelas sekali, di setiap bungkus rokok, ada tulisan MEROKOK MEMBUNUHMU. Itu artinya, orang yang sedang MEROKOK adalah orang yang sedang melakukan perbuatan BUNUH DIRI.

ALLAH sudah berpesan di dalam kitab suci  AL-QUR'AN: "Janganlah kamu membunuh diri kamu sendiri". Pesan tersebut sudah sangat jelas sekali: Setiap orang Islam dilarang keras merokok. Dosa orang yang Merokok itu ada 2 (dua) yaitu membunuh dirinya sendiri (perokok aktif) dan membunuh orang lain yang tidak merokok (perokok pasif).

Hanya ada satu rahasia dan resep untuk dapat mencapai kedudukan panjang umur dan tetap sehat selama di dunia ini yaitu mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari. Itulah resep panjang umur dan tetap sehat langsung dari ALLAH Tuhan Yang Telah Menciptakan Manusia.

Siapa saja yang tidak mau bangun dari tidurnya di waktu malam hari dan kemudian berjuang mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, maka orang tersebut pada hakikatnya sudah siap-siap hidup di dunia ini hanya sebentar saja, umurnya pendek, umurnya hanya singkat. Yang paling aneh adalah orang-orang tersebut TIDAK MENYADARI bahwa umurnya tidak akan panjang atau lama ketika hidup di dunia ini.

 Orang-orang tersebut juga masa bodoh jika diberi kabar bahwa hidup kamu di dunia ini tidak akan panjang umur. Yang paling mengerikan lagi adalah orang-orang tersebut tidak mau belajar dari pengalaman orang-orang yang umurnya pendek, masih muda (umur di bawah 90 tahun) sudah meninggal dunia.

Apa saja Bukti Nyata bahwa Shalat Tahajud itu sanggup dan dapat menjadikan para selalu Shalat Tahajud tersebut panjang umurnya serta tetap sehat jasmani rohani sampai detik saat dipanggil ALLAH (maksudnya sampai orang tersebut meninggal dunia)? Silahkan saudaraku membaca buku-buku tentang Shalat Tahajud.

Banyak sekali informasi dan hasil penelitian secara kesehatan bahwa kegiatan mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari dapat menjadikan para selalu Tahajud mencapai kedudukan tinggi, kedudukan mulia, Maqam Mahmudah berupa panjang umur dan tetap sehat. Itulah prestasi luar biasa dari seorang manusia yang harus diperjuangkan oleh setiap orang.

Kita sering mendengar ada pepatah "Tidak ada Makan Siang Yang Gratis". Urusan kita dengan ALLAH, kalau dipikir-pikir banyak juga yang tidak gratis. Sebagai contoh, kita minta kepada ALLAH supaya kita diberi umur yang panjang dan tetap sehat selama hidup di dunia ini, kita harus bayar dengan mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, secara terus menerus selama kita hidup di dunia ini. Semakin banyak Shalat Tahajud yang berhasil kita kerjakan, semakin panjang umur seorang manusia dan semakin sehat semakin sehat saja.

Tidak mungkin, ada orang yang pekerjaannya hanya tidur dan tidur saja di sepanjang malam hari di setiap malam hari, berharap diberi ALLAH kedudukan berupa umur panjang dan kesehatan yang prima. Sudah terbukti, jutaan manusia yang di setiap malam hari pekerjaannya hanya tidur dan tidur saja, apalagi juga melupakan ALLAH, perjalanan hidupnya TIDAK AKAN JAUH, alias umurnya pendek ketika hidup di dunia ini.

Itulah bukti bahwa setiap manusia harus terus berpikir dan berpikir terus ketika hidup di dunia ini. Siapa saja juga mulai sekarang harus mempunyai cita-cita panjang umurnya dan tetap bertahan sehat sampai detik terakhir meninggal dunia.

Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia). MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO.1 DI INDONESIA. Semoga kita sebagai orang Islam diberi ALLAH kekuasaan dan kekuatan untuk dapat berumur panjang atau sanggup menempuh perjalanan hidup yang sangat jauh di dunia ini serta tetap sehat selama-makanya sewaktu hidup di dunia ini.

Rugilah orang-orang yang ketika hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Beruntunglah orang-orang yang sudah berjuang habis-habisan bangun dari tidurnya di malam hari dan mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.                                                      

Dr. Noorchamid Ustadi, MSi., motivator shalat tahajud No.1 di Indonesia