Lapas Malang - Sabtu (25/3/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur ikut memeriahkan gelaran turnamen pertandingan Sepakbola dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59.
Untuk menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 digelar pertandingan olah raga sepak bola Hari Bhakti Pemasyarakatan CUP Ke 59. Kegiatan ini juga sebagai untuk menjaga kebugaran jasmani serta ajang hiburan dengan menumbuhkan kebersamaan disela-sela kesehariannya menjalani pembinaan di dalam Lapas.
Kegiatan pembukaan pertandingan olah raga Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 digelar langsung di Pasuruan. Kegiatan ini akan dirangkai dalam acara Tahunan.
Kedua tim menyajikan sepak bola menyerang dengan permainan yang cukup berimbang. Lapas Kelas I Malang mengandalkan penguasaan bola ditengah lapangan didukung dengan kemampuan. Pertandingan berjalan cukup ketat dan menarik.
Kedua tim saling berusaha membongkar pertahanan lawan melalui umpan-umpan terobosan dan mengandalkan kecepatan pemain. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tim Pemasyarakatan Lapas Kelas I Malang melawan Tim Pasuruan
Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari mengatakan untuk menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, Lapas Kelas I Malang menyelenggarakan pertandingan berbagai cabang olahraga dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI)Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews