Sindarov Eliminasi Alireza Firouzja

Sindarov jelas akan menjadi bintang catur masa depan bersaing dengan bintang-bintang catur India Nihal Sarin, Praggnanandhaa, dan Gukesh.

Senin, 19 Juli 2021 | 08:49 WIB
0
130
Sindarov Eliminasi Alireza Firouzja
Sindarov Javokhir (Foto: Eric Rosen)

Pertarungan yang sangat berat bagi pecatur yang baru saja resmi menjadi warga negara Perancis GM Alireza Firouzja (2759) tadi malam. Alireza dieliminasi oleh pecatur muda Uzbekistan berusia 15 tahun GM Javokhir Sindarov (2558) yang di luar dugaan tampil sangat menyengat dan presisi.

Ketika pertandingan harus dilanjutkan kembali ke babak tambahan catur cepat 10'+10" karena hasil imbang di babak catur cepat 25'+10" semua meramalkan, bahwa Sindarov akan menjadi makanan empuk bagi Alireza yang dikenal biasa bermain cepat.

Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Meski terpaut 201 poin rating, Sindarov justru membantai Alireza di partai pertama dan remis di partai kedua. Di partai terakhir yang sebenarnya cukup dengan hasil imbang itu Sindarov tetap bermain berani dan tajam membuat Alireza tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk membalas kekalahan.

Dengan demikian, Javokhir Sindarov lolos ke babak ketiga dan akan menghadapi pecatur Peru GM Jorge Moises Cori (2652) malam ini.

Sedikit informasi tambahan, Javokhir Sindarov adalah peraih gelar GM keempat termuda di dunia setelah Abimanyu, Karjakin dan Gukesh. Sindarov meraih gelar GM pada usia 12 tahun 10 bulan 5 hari.

Sindarov jelas akan menjadi bintang catur masa depan bersaing dengan bintang-bintang catur India Nihal Sarin, Praggnanandhaa, dan Gukesh.

Tari Bukan Lawan Sepadan Carlsen 

Berbeda dengan IM Bibisara Assaubayeva yang mampu menggusur seniornya GM Zhansaya Abdumalik dari Piala Dunia Catur 2021, GM Aryan Tari (2639) sama sekali tidak berkutik saat berhadapan dengan GM Magnus Carlsen (2847) pada partai pertama babak ketiga tadi malam.

Tari kalah pada langkah ke-40 melalui Pembukaan Inggris. Carlsen hanya perlu bermain remis malam ini untuk maju ke babak berikutnya dan rasanya itu tidak terlalu sulit bagi juara dunia itu untuk melakukannya.

Saya memprediksi partai kedua mereka akan berakhir dengan remis nanti malam karena Magnus tentu tidak akan mempermalukan juniornya itu di tingkat dunia dengan menghabisinya 2-0. Berbeda jika turnamen ini berlangsung beberapa tahun yang lalu misalnya di mana ego Carlsen masih sangat kuat.

Piala Dunia adalah salah satu dari sedikit turnamen yang belum pernah dijuarai Magnus Carlsen. Dari tiga kali keikutsertaannya di Piala Dunia tahun 2005, 2007, dan 2017 tiga kali pula Magnus gugur.

Ia masing-masing dieliminasi oleh GM Evgeny Bareev, GM Gata Kamsky, dan GM Bu Xiangzhi. Inilah saatnya barangkali bagi Carlsen untuk mengukir namanya di trofi Piala Dunia tahun ini.

]Gukesh dan Murzin Pulang

Piala Dunia Catur itu memang berat, hampir semua pecatur terbaik dunia ikut berpartisipasi. Jadi jika GM D Gukesh (2578) dan IM Volodar Murzin (2502) harus tersisih di babak kedua sebenarnya tidak terlalu mengherankan.
Lawan-lawan mereka sangat kuat dan berasal dari klub 2700, GM Daniil Dubov (2714) dan GM Vladislav Artemiev (2704) keduanya dari Rusia.

Meskipun tersingkir tetapi mereka tidak kalah di babak catur standar melainkan di babak tambahan catur cepat. Itu artinya mereka kalah terhormat.

Kali ini Gukesh dan Volodar beruntung bisa ikut turnamen ini karena mendapat wildcard. Pada Piala Dunia berikutnya mereka harus berjuang keras untuk bisa lolos. Jadi tetaplah berlatih.

***