Sindarov jelas akan menjadi bintang catur masa depan bersaing dengan bintang-bintang catur India Nihal Sarin, Praggnanandhaa, dan Gukesh.
Pertarungan yang sangat berat bagi pecatur yang baru saja resmi menjadi warga negara Perancis GM Alireza Firouzja (2759) tadi malam. Alireza dieliminasi oleh pecatur muda Uzbekistan berusia 15 tahun GM Javokhir Sindarov (2558) yang di luar dugaan tampil sangat menyengat dan presisi.
Ketika pertandingan harus dilanjutkan kembali ke babak tambahan catur cepat 10'+10" karena hasil imbang di babak catur cepat 25'+10" semua meramalkan, bahwa Sindarov akan menjadi makanan empuk bagi Alireza yang dikenal biasa bermain cepat.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Meski terpaut 201 poin rating, Sindarov justru membantai Alireza di partai pertama dan remis di partai kedua. Di partai terakhir yang sebenarnya cukup dengan hasil imbang itu Sindarov tetap bermain berani dan tajam membuat Alireza tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk membalas kekalahan.
Dengan demikian, Javokhir Sindarov lolos ke babak ketiga dan akan menghadapi pecatur Peru GM Jorge Moises Cori (2652) malam ini.
Sedikit informasi tambahan, Javokhir Sindarov adalah peraih gelar GM keempat termuda di dunia setelah Abimanyu, Karjakin dan Gukesh. Sindarov meraih gelar GM pada usia 12 tahun 10 bulan 5 hari.
Sindarov jelas akan menjadi bintang catur masa depan bersaing dengan bintang-bintang catur India Nihal Sarin, Praggnanandhaa, dan Gukesh.
Tari Bukan Lawan Sepadan Carlsen
Berbeda dengan IM Bibisara Assaubayeva yang mampu menggusur seniornya GM Zhansaya Abdumalik dari Piala Dunia Catur 2021, GM Aryan Tari (2639) sama sekali tidak berkutik saat berhadapan dengan GM Magnus Carlsen (2847) pada partai pertama babak ketiga tadi malam.
Tari kalah pada langkah ke-40 melalui Pembukaan Inggris. Carlsen hanya perlu bermain remis malam ini untuk maju ke babak berikutnya dan rasanya itu tidak terlalu sulit bagi juara dunia itu untuk melakukannya.
Saya memprediksi partai kedua mereka akan berakhir dengan remis nanti malam karena Magnus tentu tidak akan mempermalukan juniornya itu di tingkat dunia dengan menghabisinya 2-0. Berbeda jika turnamen ini berlangsung beberapa tahun yang lalu misalnya di mana ego Carlsen masih sangat kuat.
Piala Dunia adalah salah satu dari sedikit turnamen yang belum pernah dijuarai Magnus Carlsen. Dari tiga kali keikutsertaannya di Piala Dunia tahun 2005, 2007, dan 2017 tiga kali pula Magnus gugur.
Ia masing-masing dieliminasi oleh GM Evgeny Bareev, GM Gata Kamsky, dan GM Bu Xiangzhi. Inilah saatnya barangkali bagi Carlsen untuk mengukir namanya di trofi Piala Dunia tahun ini.
]Gukesh dan Murzin Pulang
Piala Dunia Catur itu memang berat, hampir semua pecatur terbaik dunia ikut berpartisipasi. Jadi jika GM D Gukesh (2578) dan IM Volodar Murzin (2502) harus tersisih di babak kedua sebenarnya tidak terlalu mengherankan.
Lawan-lawan mereka sangat kuat dan berasal dari klub 2700, GM Daniil Dubov (2714) dan GM Vladislav Artemiev (2704) keduanya dari Rusia.
Meskipun tersingkir tetapi mereka tidak kalah di babak catur standar melainkan di babak tambahan catur cepat. Itu artinya mereka kalah terhormat.
Kali ini Gukesh dan Volodar beruntung bisa ikut turnamen ini karena mendapat wildcard. Pada Piala Dunia berikutnya mereka harus berjuang keras untuk bisa lolos. Jadi tetaplah berlatih.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews