Meskipun ini turnamen tertutup dan hanya diikuti oleh 10 peserta tetapi bukan hal yang mudah untuk meraih norma GM di sini.
Setelah meraih gelar IM-nya pada usia 10 tahun 9 bulan 3 hari, target Abimanyu Mishra berikutnya adalah memecahkan rekor peraih GM termuda di dunia yang masih dipegang Sergey Karjakin di usia 12 tahun 7 bulan.
Namun di luar dugaan, pada awal tahun 2020, seluruh dunia dilanda kekacauan karena serangan Virus Corona. Semua turnamen ditunda atau dibatalkan. Empat belas bulan lamanya Abhi menunggu dengan sabar di rumahnya di New Jersey, AS, sampai keadaan mulai reda.
Meski tidak mudah, Abhi tetap mempersiapkan diri dengan cermat dan membuat dirinya siap jika suatu saat situasi kembali normal dan turnamen tatap muka di atas papan dimulai kembali. Ia tekun berlatih di bawah bimbingan pelatihnya GM Arun Prasad dan GM Magesh Chandran.
Pada bulan Februari 2021, Abimanyu mulai bermain di turnamen-turnamen tatap muka di atas papan. Pada bulan April 2021, rating Abhi telah meningkat menjadi 2408. Saat itulah bocah cilik ini dan ayahnya memutuskan untuk tancap gas dan merekapun mengepak tas untuk keluar dari AS dan berangkat ke Hungaria!
Tidak mudah untuk berkunjung ke Hungaria di tengah situasi pandemi saat ini. Abhi dan Ayahnya harus menjalani berbagai tes dan karantina sebelum benar-benar diizinkan bermain di turnamen tatap muka di negara itu.
Turnamen pertamanya di sana adalah 2nd Vezeerkepzo GM di Budapest pada 14-24 April, hanya memberinya tambahan 16 poin rating. Setelah itu berlanjut ke turnamen kedua Vezerkepzo GM April 2021 pada 24-30 April. Abhi selain berhasil meraup 22 poin rating, ia juga meraih norma GM pertamanya di turnamen itu.
Setelah dua turnamen berat ini, idealnya Abhi mengambil rehat sejenak, karena bagaimanapun tidak mudah bermain di turnamen seperti ini dengan kondisi wajib memakai masker selama berjam-jam saat bermain.
Akan tetapi skenarionya tidak demikian, Abhi langsung terjun di turnamen First Saturday GM Round Robin May 2021 pada 1-12 Mei yang memberinya tambahan 30 poin rating lagi dan norma GM keduanya.
Abhi mencetak 8 poin dari sembilan babak tanpa pernah kalah untuk meraih gelar juara.
Lagi-lagi tanpa istirahat, Abhi langsung terjun di turnamen keempatnya, The Vezerkepzo International Chess Tournament yang dipentaskan di Budapest, Hungaria, pada 13-21 Mei 2021.
Setelah berlangsung empat babak, Abhi baru mengumpulkan 2 poin hasil dari satu kali menang pada babak pertama, satu kali kalah dan dua kali remis. Abhi kalah dari GM Gabor Nagy (2518) pada babak kedua dan remis dengan unggulan pertama GM Vojtech Plat (2556) pada babak ketiga.
Meskipun ini turnamen tertutup dan hanya diikuti oleh 10 peserta tetapi bukan hal yang mudah untuk meraih norma GM di sini. Karena Abhi paling tidak harus mampu mencetak 7 poin dari sembilan babak. Dengan demikian, dia tidak boleh lagi kalah atau remis di lima babak tersisa.
Lawan Abhi di babak kelima adalah IM Julien Song dari Perancis. Partai mereka bisa ditonton di Follow Chess secara langsung mulai pukul 19.30 WIB.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews