Bukit Fatukopa adalah sebuah bukit karang mistis di Timor Tengah Selatan. Masyarakat setempat percaya, bukit ini adalah Bahtera Nabi Nuh yang karam.
Bukit Fatukopa sesungguhnya adalah bukit batu dengan sedikit vegetasi khas hutan hujan tropis. Nama 'Fatukopa' sendiri berasal dari bahasa Dawan yang berarti batu kapal.
Bukit ini memang sangat unik karena kalau dilihat dari posisi tertentu, maka akan terlihat seperti kapal.
Bukit Fatukopa yang berbentuk seperti kapal ini dipercaya oleh masyrakat di sekitar bukit, sebagai bahtera Nabi Nuh pada zaman dahulu yang karam.
Bukit Fatukopa ini memang masih sangat alami dan asri dan jarang terjamah. Banyak yang menganggap bukit ini sebagai tempat yang sangat mistis.
Lokasinya berada di Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fatukopa sendiri berjarak 57 km arah Timur Kota Soe.
Kawan2 bisa berkunjung ke bukit ini dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Yuk, main-main kesini!
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews