Pecatur Tertua di Turnamen Asian Continental 2019

Apakah dua pecatur tertua di turnamen sekaliber Asia ini akan berbuat banyak atau hanya tinggal sisa-sisa kekuatan masa lalu?

Selasa, 11 Juni 2019 | 12:46 WIB
0
458
Pecatur Tertua di Turnamen Asian Continental 2019
Rani Hamid (Foto: Official Website)

Pecatur wanita asal Bangladesh, WIM Rani Hamid, adalah pecatur tertua yang berlaga di turnamen Asian Continental Open Championships 2019 di Xingtai, China.

Meskipun sudah berusia 75 tahun namun Rani Hamid masih menunjukkan ketangguhannya bermain catur dengan menekuk WIM Gulmira Dauletova dari Kazakhstan pada babak pertama.

Siapa Rani?

Rani Hamid lahir pada 14 Juli 1944 di Sylhet, Bangladesh. Ia mulai belajar catur pada usia 34 tahun. Meraih gelar Woman Internasional Master tahun 1985. Ia adalah WIM pertama Bangladesh dan juara nasional negara itu 19 kali.

Tahun lalu Rani lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita di Khanty-Mansiysk, Rusia, melalui jalur Zone 3.2 Asia Oceania namun ia tersingkir pada babak pertama setelah kalah 0-2 dari pecatur Ukraina, GM Anna Muzychuk.

Lawan Rani di babak kedua adalah pecatur asal India, WGM Kiran Manisha Mohanty. Mampukah Rani bersaing di turnamen yang juga diikuti oleh Irene Kharisma Sukandar ini? Kita lihat saja nanti.

Eugenio Torre

Jika pecatur wanita tertua di Asian Continental Open Championships Zona Asia 3.1 adalah WIM Rani Hamid dari Bangladesh maka di bagian pria rekor itu dipegang oleh pecatur Philipina, GM Eugenio Torre.

Torre saat ini berusia 67 tahun. Lahir di Iloilo, Philipina tanggal 4 Nopember 1951. Legenda catur hidup Philipina ini adalah peraih GM pertama Asia.

Torre juga memecahkan rekor sebagai satu-satunya pecatur yang pernah bermain di Olimpiade Catur sebanyak 23 kali!

***